Mohon tunggu...
Puspa Pertiwi
Puspa Pertiwi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jembatan bagi Anak Muda terhadap Politik Tertuang dalam Buku Ini

22 Mei 2018   15:25 Diperbarui: 22 Mei 2018   17:45 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peluncuran buku (Dokpri)

Kesan berbeda, bisa kamu temukan dalam buku "Anak Muda dan Masa Depan Indonesia: Bunga Rampai Pemikiran Anak Muda dari Aceh Sampai Papua". 

Buku ini membahas beberapa hal yang krusial. Mulai dari kepemimpinan, nasionalisme, kemajemukan, demokrasi, globalisasi, ekonomi berkelanjutan hingga konvergensi media digital. Banyak pemikiran cerdas dari para anak muda yang bisa kita petik dari buku ini.

Untuk diketahui, sang Editor Dimas Oky Nugroho, Ph.d merupakan seorang staf khusus kepala staf Presiden Republik Indonesia. Beliau juga merupakan founder dari sekolah pemimpin muda 'Kader Bangsa Fellowship Program' (KBFP) dan koordinator dari gerakan AMPUH (Anak Muda Punya Usaha).

Buku ini juga diharapkan bisa menjadi jembatan bagi anak muda terhadap politik sekaligus menjadikan para generasi penerus bangsa agar melek serta pintar politik.

Belum lama ini, acara bedah buku "Anak Muda dan Masa Depan Indonesia" serta diskusi "20 Tahun Reformasi di Mata Kaum Muda" pun digelar. Selain editor, penulis dalam buku ini juga hadir.

Turut hadir pula politisi muda asal DKI Jakarta Dito Ariotedjo, aktivis HAM Haris Azhar, Wakil Bupati Trenggalek  Moc Nur Arifin, Peneliti Yohan Wahyu, akademisi, ekonom, dan lain-lain.

Menariknya, para penulis buku berasal dari beragam profesi dengan mengusung tema yang berbeda. Walaupun ditulis oleh generasi muda dan untuk anak muda, buku ini tetap layak dibaca oleh segala usia dan kalangan

"Saya pikir penting untuk mendorong anak muda, bukan dari soal usia tapi dari soal gagasan. Gagasan muda yang artinya, progresif, mau bekerja, bukan bermalas ria dengan membayar untuk kekuasaan," terang Haris Azhar yang berprofesi sebagai aktivis penulis ini.

Sementara itu, penulis Wahyu Dhyatmika pun menciptakan gerakan anti hoax dalam buku ini. Gerakan anti hoax harus dimulai dari diri kita. Dengan kesadaran kita, dan dengan kesadaran segenap anak muda yang benar-benar peduli dan ingin mengubah Indonesia menjadi sebuah negara yang lebih baik lagi.

Seperti dalam 60 tulisan dari 60 anak muda dalam buku 'Anak Muda dan Masa Depan Indonesia' ini diterbitkan oleh Penerbit MIZAN yang dipublikasikan pada Maret 2018 lalu.  Buku 'Anak Muda dan Masa Depan Indonesia' juga sudah bisa dibeli di toko buku online maupun toko buku offline terdekat dengan harga Rp79.000,-.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun