Mohon tunggu...
Imelda nur Jamilah
Imelda nur Jamilah Mohon Tunggu... Kuliah

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kurikulum vitae

29 September 2025   12:46 Diperbarui: 29 September 2025   12:46 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

NAMA: MUTMAINATUL ISKARIMADOSEN: Hari Purwanto M.I.Kom

NIM: 2024100320357MATA KULIAH: LOGIKA

PRODI: BIMBINGAN KONSELING ISLAMKELAS : 3A

Setiap seseorang memiliki kisah perjalanan hidup yang unik dan berliku-liku, dan kisah itu pula yang membentuk kepribadian kita serta cara pandang terhadap dunia. Begitu pula dengan diri saya. Nama lengkap saya adalah Mutmainatul Iskarima, pada awalnya nama saya Mutmainnatul Iskarina dengan panggilan Karin, karena ada kesalahan penulisan akta pada waktu itu, jadi nama saya berubah menjadi Mutmainatul Iskarima dengan panggilan Iska. Saya lahir di Lumajang, pada tanggal 19, hari minggu, bulan November, tahun 2005. Saya merupakan anak ke 3 dari pasangan bapak Miskanto dan ibu Aminah, kakak pertama saya bernama Edi Irawan, dan kakak kedua saya bernama Khusnul Khotimah. Yang sejak kecil ayah dan ibu saya telah menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan pentingnya pendidikan dalam kehidupan, karna orang tua saya tidak ingin Pendidikan anaknya hanya putus di sekolah dasar. Contohnya saya sering di ikutkan kakak saya ketika mengaji malam pada waktu masih kecil, dan memarahi saya ketika menaruh baju jeletakan di ruang tamu.

Sejak usia dini, saya tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sederhana namun penuh kasih sayang. Kehangatan keluarga menjadi dasar yang kokoh bagi perkembangan karakter saya. Ayah saya dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan taat agama, sementara ibu saya adalah teladan dalam kesabaran dan ketulusan. Dari merekalah saya belajar bahwa hidup tidak hanya tentang mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita. Saya suka makan bakso, mie ayam, dan makan berat lainnya kecuali ikan laut, sejak kecil saya tidak suka makan ikan, dan minuman kesukaan saya itu jus alpukat dan es krim.

Pada tahun 2009 saya masuk Paud Elang. Pendidikan menjadi salah satu aspek terpenting dalam perjalanan hidup saya. Karna orang tua saya tidak ingin anaknya sama seperti mereka, yang mengalami pernikahan di usia dini. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, saya sudah memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia ilmu pengetahuan. Saya menempuh pendidikan dasar di SD ROJOPOLO 03, tidak semulus seperti apa yang saya bayangkan, ternyata ketika saya kelas tiga sd, kakak pertama saya sudah di jenjang kuliah, kakak kedua saya modok dan sekolah di Syarifuddin. Ibu saya terjangkit penyakit komplikasi, yang hampir memutuskan harapan saya untuk mencapai cita-cita saya. Karna hanya ayah saya yang bekerja sendiri. Saya fikir ibu saya tidak akan sembuh, karna sudah berbagai pengobatan sudah dijalanin, kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Allah punya takdir yang baik, setelah menurunkan cobaan. kemudian pada tahun 2018 saya melanjutkan sekolah menengah di Smp Al-MUROTTILIN, Pada waktu itu saya sudah mulai mengenal dan mengikuti organisa, dan pada tahun 2021 saya memutuskan untuk mondok, di pondok pesantren Kiyai Syarifuddin sambil meneruskan ke jenjang pendidikan sekolah menengah di MA SYARIFUDDIN, dan juga mengikuti organisasi intra sekolah yang ada di MA tersebut. Pada tahun 2024 saya masuk disalah satu perguruan tinggi di lumajang di UNIVERSITAS SYARIFUDDIN sampai sekarang.

Setiap jenjang pendidikan telah memberikan saya pengalaman yang berbeda, baik dari sisi akademik maupun sosial. Dulu selama saya bersekolah, saya berusaha aktif tidak hanya dalam kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler. Saya percaya bahwa pengembangan diri tidak hanya diperoleh melalui pelajaran di kelas, tetapi juga dari pengalaman di luar ruang belajar. Beberapa kegiatan yang saya ikuti antara lain organisasi siswa intra sekolah (OSIS), kegiatan pramuka, dan menjadi pengurus dipondok. Dari sinilah saya belajar tentang kepemimpinan, kerja sama, dan pentingnya komunikasi yang baik.

Minat saya terhadap dunia akademik semakin berkembang ketika saya menemukan bidang-bidang tertentu yang sangat menarik bagi saya. Misalnya, saya memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap ilmu-ilmu sosial dan psikologi. Ketertarikan tersebut mendorong saya untuk terus belajar, baik melalui jalur formal maupun non-formal, seperti membaca buku, ataupun mencari sumber pengetahuan secara mandiri, dari ketertarikan ini saya mengambil rodi Bimbingan Konseling Islam di fakultas dakwah.

Selain di bidang akademik, saya juga memiliki berbagai hobi yang turut membentuk kepribadian saya. Salah satu hobi yang sering saya lakukan adalah membaca. Bagi saya, membaca bukan hanya sekadar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi juga sarana untuk memperluas wawasan dan memperkaya kosakata. Saya gemar membaca buku-buku motivasi, novel, dan buku ilmiah. Selain itu, saya juga menyukai kegiatan menulis. Menulis adalah cara saya menyalurkan ide, perasaan, serta refleksi pribadi. Melalui tulisan, saya bisa menuangkan gagasan yang mungkin sulit diungkapkan secara lisan.

Dalam perjalanan hidup terutama di pondok, tentu tidak semua berjalan mulus. Saya pernah mengalami berbagai rintangan, baik dalam bidang akademik maupun kehidupan sosial. Namun, saya selalu meyakini bahwa setiap tantangan pasti ada hikmahnya dan ada kesempatan untuk belajar menjadi lebih baik. Dari pengalaman jatuh bangun tersebut, saya belajar arti kesabaran, ketekunan, serta pentingnya pantang menyerah. Saya percaya bahwa keberhasilan bukanlah sesuatu yang datang secara instan, melainkan hasil dari proses panjang yang penuh usaha, suka duka, dan doa.

Saya juga memiliki cita-cita yang ingin saya wujudkan di masa depan. Sejak dulu, saya memiliki keinginan untuk menjadi dosen dan seseorang yang berkontribusi nyata dengan masyarakat. Cita-cita ini lahir dari pemahaman bahwa setiap manusia seharusnya hidup tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk kebaikan orang lain. Oleh karena itu, saya ingin mengabdikan ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang saya miliki untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun