Mohon tunggu...
Imas Ismiyati
Imas Ismiyati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi KKN

Cirebon, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN Undip Gandeng UMKM Paham Strategi Digital Branding

5 Agustus 2021   13:57 Diperbarui: 5 Agustus 2021   14:33 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cirebon, Jawa Barat (2/8). Meyebarnya virus Covid-19  membuat Perekonomian Indonesia terpukul, terlebih bagi pelaku usaha UMKM khususnya di Desa Gesik. Cirebon, Jawa Barat yang akses permodalannya bergantung pada pemasukan penjualan, menurunnya kapasitas pembeli bagi pelaku usaha selama pandemi covid-19 membuat para pelaku usaha UMKM  mulai tumbang. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%, dan sisanya yaitu 38,9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia.

Untuk mendukung upaya meminimalisir kerugian di masa pandemi Covid-19 pelaku usaha UMKM diharuskan beralih ke pemasaran digital, namun banyak pelaku UMKM yang belum paham dan kesulitan untuk masuk ke era digital pemasaran khususnya di Desa Gesik, Tengahtani Kabupaten Cirebon. Kegiatan program kerja ini dilakukan di tengah pandemi Covid- 19 dan sedang dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka pelaksanaan program berlangsung dengan sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan. Pada hari Sabtu (31/07/2021). " Ya sepi mbak semua menurun dan bingung jualannya, ya semoga kegiatan KKN bisa bermanfaat" tutur Ibu Fatimah selaku pemilik usaha Rempeyek Cirebon.

Hal ini, mendorong  Imas Ismiyati mahasiswi KKN TIM II UNDIP  berkesempatan untuk menjalankan kegiatan KKN di Desa Gesik, Kabupaten Cirebon dengan tema Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di masa Pandemi Covid-19 Berbasis tujuan pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program kerja memberikan pemahaman tatacara  dan Strategi pemasaran digital UMKM di aplikasi online shop " dalam momentum yang pas ini semoga UMKM bisa terus menjadi penggerak perekonomian di Indonesia dan sudah saatnya semua beralih ke yang lebih praktis dan canggih." Ujar Imas Ismiyati mahasiswi Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika & Bisnis. Pemasaran secara Digital diharapkan membangkitkan Perekonomian di masa pandemi dengan bantuan sosial media seperti instagram, facebook dan lain sebaginya UMKM akan terus bergerak dan dapat bersaing dengan produk lainnya.

foto-bersama-pemilik-umkm-610b8a6179f33859f91caa12.jpg
foto-bersama-pemilik-umkm-610b8a6179f33859f91caa12.jpg

foto bersama pemilik UMKM Rempeyek Cirebon

sosialisasi strategi bisnis digital UMKM
sosialisasi strategi bisnis digital UMKM

Langkah selanjutnya yang dapat diambil adalah dari sisi pemerintah dengan memperluas akses keuangan bagi UMKM sebagai modal untuk peningkatan kapasitas serta adanya kemudahan akses pinjaman dengan bunga rendah kepada para pemilik dan pengelola UMKM. Pemberian akses kredit yang mudah juga harus dibarengi dengan penetapan pajak yang murah bagi UMKM yang memasarkan produknya secara digital. Pemerintah selayaknya menyamakan pajak penghasilan UMKM online dengan yang berbasis konvensional sebesar 0,5%. Jika skema ini bisa berjalan secara maksimal, UMKM digital dapat memberikan sumbangsih bagi perekonomian yang cukup signifikan.

Editor : Ariska Nurfajar Rini S.E.,M.Sc

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun