Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Modifikasi Pikap Jadi Angkutan Pedesaan

1 Oktober 2025   21:10 Diperbarui: 2 Oktober 2025   10:20 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan mobil pikap di Pasar Niki-niki, Nusa Tenggara Timur. (Gambar: Dokumentasi Imanuel Lopis)

Hari Rabu, (1/10/2025), Pasar Niki-niki di Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Propinsi Nusa tenggara Timur, terpantau cukup ramai pada pukul 09.00 Wita.

Warga dari kecamatan-kecamatan sekitar berbondong-bondong ke pasar ini untuk berbelanja atau menjual hasil tani/ternak. Kendaraan pikap berdatangan membawa penumpang dari kampung-kampung dan menurunkannya di pasar.

Beberapa pikap membawa penumpang yang cukup banyak sehingga penumpang lainnya bergelantungan di belakang pikap. Barang bawaan penumpang sebagian digantung di samping pikap atau di atas atap.

Setelah menurunkan penumpang dan barang, pikap berjejer di depan pasar untuk menunggu penumpangnya kembali ke kampung tujuan.

Pikap membawa penumpang.  (Gambar: Dokumentasi Imanuel Lopis)
Pikap membawa penumpang.  (Gambar: Dokumentasi Imanuel Lopis)

Yah! Inilah sekilas potret pasar tradisional yang diwarnai dengan hiruk-pikuk pikap pada hari pasar.  Di Pulau Timor, termasuk Kabupaten Timor Tengah Selatan, pikap yang sebenarnya merupakan kendaraan kargo dimodofikasi menjadi angkutan pedesaan untuk mengangkut penumpang dari desa ke kota atau sebaliknya.

Dalam pasal 137 ayat 4 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009, mobil barang dilarang digunakan untuk angkutan orang. Begitu pula dalam Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 2012, mobil pikap merupakan mobil barang sehingga tidak diperuntukan untuk mengangkut orang.

Meskipun demikian, aturan memperbolehkan pikap digunakan untuk mengangkut orang pada keadaaan tertentu seperti di daerah terpencil yang minim sarana transportasi.

Daerah pedesaan di Timor kebanyakan minim transportasi. Infrastruktur jalan ada yang beraspal namun berlubang-lubang. Kebanyakan jalan pedesaan hanya pengerasan tanah tanpa aspal.

Dalam kondisi ini, pikap muncul sebagai angkutan pedesaan andalan yang melibas medan-medan sulit dengan muatan yang sampai overload.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun