Mohon tunggu...
Imansyah Rukka
Imansyah Rukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia - PPWI Sulawesi Selatan -- Jurnalis Koran Sergap, (sergapreborn.id), Jendela Indo News (Jendelaindo.com).

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Afirmasiku

29 Mei 2010   17:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:53 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aku bertasbih bukan hanya karena…ingin mendapatkan surgamu..
Bukan pula untuk apa-apa selain dari ketiadaan
Dalam temaram yang semakin malam..semakin hening
Aku duduk berdiam…merasakan hidup yang ada dalam kehidupanku..
Merasakan Engkau yang tiada pernah ngantuk…dan tidak pernah pula tidur
Semuanya engkau meberikan rasa itu hanya untuk orang-orang yang akan kau pilih menjadi kekasihmu

Apakah ini pertanda aku selalu menjalani perintahmu dan menjauhi semua laranganmu?
Semua hanya engkau yang bisa menjawabnya…dengan yang ada diriku..
Dengan yang ada di sekelilingku…
Dengan yang ada diseluruh alam semesta ini…
Ia adalah semua kosmis mu yang tidak pernah dusta dengan apa yang kamu lakukan.

Segalanya kembali ke dalam dirimu sendiri…
Di dalam dirimu ada sebuah poros dan inti dari semua itu…
Untuk selalu menukik jauh ke dalam…
Lalu untuk mengenalnya…Untuk selalu memberikan yang terbaik untuk-Nya…
Tiada lain adalah untuk pengabdianku..pada-Nya.

Ketika kucari dan kucari cari tak juga kutemui….
Bahkan dengan semua materi yang ada di muka bumi ini…
Lagi-lagi aku gagal…
Setelah kucoba merenung dan masuk ke dalam singgasanah-Mu..
Ternyata kau tidak jauh…
Kau ada dalam diriku…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun