Mohon tunggu...
Imam Rohani
Imam Rohani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pembelajar dan Pengajar

Universitas Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

System of View

21 Agustus 2022   18:41 Diperbarui: 21 Agustus 2022   18:47 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
How To Analyze a Problem Space - sourcesofinsight.com

"Fahmu sual nisfu jawab, memahami masalah adalah setengah dari jawaban" Mungkin ungkapan yang pernah kita dengar, bahwa memahami persoalan/masalah secara jelas, sesuai realitas, kondisi, situasi, ruang dan waktu akan memberikan solusi yang tepat, sesuai kebutuhannya. Logical frame nya pun akan sangat mudah diselesaikan.

Menurut penulis, setidaknya ada enam view cara memandang, melihat sebuah masalah/persoalan, yang akan memudahkan mendefinisikan dan memberikan solusi, sebagai berikut :

1. Global view

Lebih tepatnya adalah integral view, melihat masalah dengan pandangan komprehensif, secara utuh sebagai suatu kesatuan. Meletakannya secara utuh akan memudahkan mendeteksi sistem/bagian yang miss.

2. Parsial view

Terkadang kita hanya perlu fokus satu parsial/ bagian tertentu saja. Jika sebuah rumah atapnya yang bocor, tidak perlu kita membongkar pintu atau jendelanya tetapi focuslah dimana letak utama masalah, bagian atap yang bocor saja.

3. Matriks view

Membuatnya menjadi sebuah irisan dan menghubungkannya, meletakkan dalam baris dan kolom, sesuai runutnya. Akan mudah mendeteksi masalah, ia terjadi di koordinat berapa, kondisi lembah atau bukit, subur atau tandus dan beberapa karakteristik masalah lainnya akan mudah diketahui.

4. Zoom in/out view

Di saat yang berbeda, kita hanya butuh memainkan skala saja. Jika masalah itu terlihat kecil kita perlu memperbesar skalanya atau melihatnya dengan kacamata pembesar. Jika masalahnya terlalu besar, maka dikecilkan skalanya, membuat miniatur dan di bawa ke laboratorium uji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun