Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Muslim

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jainudin Nichiro Pengin Menjabat Dua Periode

12 Desember 2018   08:52 Diperbarui: 12 Desember 2018   10:31 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kepala Desa kami, si Jainudin Nichiro lagi getol blusukan ke setiap pos Kamling. Setiap pos yang dia datangi selalu dia umbar berbungkus-bungkus rokok meski kerap setiap ada waktu dirinya bisa berkampanye di sela-sela permintaan warga meminta dia memberikan kata sambutan Jainudin selalu bangga menyebutkan angka kemiskinan di Desa kami telah turun drastis. Rokok sebagai hajat penting ternyata merusak persepsi warga tentang turunnya angka kemiskinan.

Jainudin Nichiro memang kepala desa yang lucu. Bayangkan, meski dengan kemampuan membaca yang parah plus minimnya hapalan surat-surat pendek tapi dia tetap ngotot untuk memimpin shalat di pelbagai kesempatan yang ada. Konyolnya lagi, sebelum muadzin mengumandangkan iqomah, para staf desa sudah harus telah mempersiapkan smartphone berikut dengan tripod di depan mihrab sehingga kelak bisa di unggah di channel Youtube Jainudin sukses menjadi imam shalat jama'ah. 

Lumayanlan untuk sekedar pamer bahwa pemimpin mereka sholeh dan patut dijadikan panutan. Bagi Jainudin tiada hari tanpa pencitraan.

Dalam beberapa bulan ke depan sesuai dengan ketentuan, desa kami akan mengadakan pemilihan kepala desa untuk periode berikutnya. Dari sekian banyak warga hanya tersisa satu orang yang maju ke pencalonan.

Namanya Wibowo, sesuai dengan namanya pria paruh umur pensiunan Koramil ini tetap yakin desa kami harus diselamatkan dari begundal-begundal kampung sebelah yang merusak lingkungan desa kami dengan proyek penambangan pasir dan pencurian minyak mentah. Para begundal tersebut di biaya oleh cukong-cukong yang memiliki identitas sebagai warga desa kami juga.

Wibowo merasa Jainudin sudah kebablasan pekok-nya. Maklum, bermodalkan kesuksesannya sebagai pengrajin meubel rumahan yang tidak sebanding dengan produk perabotan rumah tangga yang di jual semacam Informa, Jainudin berhasil mencuri perhatian warga saat itu. 

Apalagi saat pemilihan dulu penampilan Jainudin dengan wajah lugu, ngomong ngelantur naif dan kesan yang kuat bahwa orangnya gak neko-neko membuat sebagian warga jatuh hati.

Persaingan Wibowo dan Jainudin Nichiro memang sebuah persaingan yang klasik. Kali ini akan menjadi pertarungan babak kedua. Tak heran Jainudin kian getol bergerilya ke sana kemari memamerkan jalan desa yang sudah cling. 

Tidak ada lagi kubangan disetiap gang yang ada. Jainudin menjadi begitu yakin periode dia memimpin warganya puas dan bergembira. Padahal jika warga tahu, biaya perbaikan atau pembuatan jalan di desa kami adalah sebuah hutang yang berbunga berlipat-lipat dari para rentenir. 

Bahkan salah satu rentenir sialan itu adalah pemilik usaha penambangan pasir liar di sungai desa kami. Alhasil kas desa yang hanya berharap dari retribusi pasar, retribusi dari terminal kecil yang menjadi halte bagi bis-bis yang melewati jalan desa dan sumbangan dari beberapa pabrik yang ada di lingkungan desa kami tidak akan mampu menutup jumlah hutang yang di buat Jainudin sambil bersenang-senang hati tersebut.

Jainudin tidak mengerti atau bahkan peduli jalanan yang beradab tersebut ternyata tidak sepadan dengan penderitaan warga kelak. Toh yang melewati jalanan tersebut hanyalah sepeda onthel yang tidak begitu butuh "peradaban".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun