Mohon tunggu...
Imam Puji Hartono
Imam Puji Hartono Mohon Tunggu... -

Saya IMAM PUJI HARTONO (IPH), , lahir di Jakarta, besar di Jawa Timur dan saat ini tinggal dan bekerja di Jakarta.\r\n\r\nSaya baru belajar menjadi penulis dan pengamat amatir tentang isu-isu : Politik, Agama, Kebudayaan,Sosial dan Ekonomi.\r\n\r\nKalau tidak berkenan harap maklum ya. Salam Persahabatan dan Jabat erat, IPH

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Nasehat Syaikh Nawawi Al Bantani,“Kasih Sayang Allah Swt Itu Bisa Dari Hal Yang Kecil”

29 Januari 2014   05:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:22 5888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13909488361406068887

NasehatSyaikh Nawawi Al Bantani, “Kasih Sayang Allah Swt Itu Bisa Dari Hal Yang Kecil”

--------

Assalamualaikum wr wb

Sahabatku,

Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani (1813 - 1897) adalah seorang ulama Indonesia yang sangat terkenal. Ia mengajar hingga wafat di Mekkah. Ia bergelar al-Bantani karena ia berasal dari Banten. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis. Jumlah karyanya mencapai tidak kurang dari 115 kitab.

Dalam Kitabnya “Nasha'ihul-'Ibad”, Syaikh Nawawi Al-Bantani menulis :

Imam Asy-Syibli pernah memberi dua nasehat:

1) Jika ingin merasa hatimu tenang dan tenteram bersama Allah, janganlah engkau turuti hawa nafsumu.

2) Jika engkau ingin dikasihi Allah maka kasihilah makhluk-Nya.

Di dalam mimpinya, Asy-Syibli mengalami kematian. Lalu, setelah kematiannya itu dia ditanya tentang keadaannya, dan beliau menjawab, “Allah swt. bertanya kepadaku,

‘Wahai hambaku, apakah kamu tahu apa sebab Aku mengampuni dosa-dosamu?’

Aku menjawab, ‘Sebab amal salehku.’

Allah swt. berfirman, ‘Bukan.’

Aku berkata, ‘Sebab keikhlasan ibadahku.’

Allah swt. berfirman, ‘Bukan.’

Aku menambahkan, ‘Sebab haji, puasa dan shalatku.’

Allah swt. kembali berfirman, ‘Bukan.’

Maka, aku bertanya keheranan, “Lantas, sebab apa wahai Tuhanku?’

Allah swt. menjawab, ‘Ingatkah saat engkau berjalan di sebuah lorong, di Baghdad? Bukankah engkau menjumpai seekor anak kucing yang lemas akibat cuaca yang ekstrim hingga dia meringkuk kedinginan di sudut bangunan? Dengan rasa sayang, kemudian engkau mengambilnya, meletakkannya dalam sebuah keranjang yang engkau bawa, melindunginya dari udara yang dingin?’

Aku menjawab, ‘Ya. Hamba ingat.’

Allah swt. berfirman, ‘Lantaran kasih sayangmu terhadap anak kucing itulah, Aku memberimu rahmat.’”

Sahabatku,

Bayangkan, hanya karena menyayangi seekor hewan, Allah Swt memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya yang menjadikan seseorang hamba bisa masuk Surga. Dalam hadits yang lain, hatta seorang pelacur bisa masuk Surga hanya karena memberi minum seekor anjing yang kehausan.

So, senantiasa berbuat baiklah kita kepada sesame walau sekecil apapun, karena kita tidak akan pernah tahu, dari perbuatan baik yang mana, Allah Swt memberi rahmat-Nya. Sebaliknya hindari maksiat walau sekecil apapun dosanya, karena kita siapa tahu maksiat yang kita anggap sepele itu justru yang mendatangkan murka-Nya.

Semoga Allah Swt senantiasa membimbing kita dan anak2 keturunan kita, keluarga kita semuanya, dan semoga Allah Swt golongkan kita ke dalam golongan orang2 yang Saleh. Aamiin

Semangat pagi Sahabatku, Happy Wednesday ya, selamat beraktifitas, menjemput rezeki, menunaikan kewajiban dalam rangka menggapai rhido-Nya. jangan lupa saling berlomba dlm kebaikan dan saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran.

Allahumma shali ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Baraka Allah fikum.Aamiin

Jakarta, 29 Jan 2014

Wassalamualaikum wr wb

Imam Puji Hartono (IPH)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun