Blora, 15 November 2021- Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Go Green yaitu menanam beberapa pohon di tengah-tengah Dukuh Kalonan, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.Â
Kegiatan ini dilakukan guna penghijauan lahan yang semula gersang tidak ada tanaman, sehingga harapan yang diinginkan lahan ini bisa menjadi tempat yang asri dengan banyaknya pohon-pohon, selain itu supaya masyarakat juga ikut peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
Lahan tersebut milik salah satu warga di Dukuh Kalonan, yang sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan mahasiswa untuk membantu penanaman pohon di lokasi tersebut. Pohon yang ditanam diantaranya ada pohon pisang, pohon mangga, pohon alpukat, pohon jeruk, pohon jambu, pohon matoa dan masih banyak lagi pohon-pohon lainnya.
"Dengan penanaman banyak pohon ini, saya ingin membuat kebun buah kecil-kecilan yang terdiri dari beberapa jenis buah, selain itu saya suka dengan hijau-hijauan mas, jadi kalau ada tempat yang asri para warga juga pasti senang memandangnya". Ujar Muhammad Iskak.
Selain untuk penghijauan lingkungan, penanaman pohon juga akan menjadi investasi bagi anak cucu pada masa mendatang dan mereka akan  menikmati hasil dari yang kita tanam. Mengingat saat ini penebangan pohon secara ilegal sangat sering kali terjadi, apalagi di Blora sebagai pemilik kayu jati terbanyak di Indonesia, hal tersebut akan berdampak pada kerusakan alam. Apabila pohon-pohon tersebut selalu diambil maka akan menyebabkan pemanasan global, maka kita harus turut serta menjaga keseimbangan alam, salah satunya dengan menanam pohon kembali (Reboisasi).
Aksi Go Green tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Kelompok 78 sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan pengabdian terhadap masyarakat.
