Nuzulul Qur'an adalah peristiwa turunnya al-Qur'an kepada Nabi Muhammad Saw. melalui Malaikat Jibril. Umat Islam memperingatinya setiap tanggal 17 Ramadhan, karena diyakini sebagai awal turunnya wahyu pertama di Gua Hira`. Peringatan Nuzulul Qur'an sering menjadi momen berharga bagi umat Islam untuk merenungkan makna dan hikmah turunnya Al-Qur'an. Warga Dusun Rejoso, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, juga rutin mengadakan peringatan Nuzulul Qur`an setiap tahun. Peringatan Nuzulul Qur`an tahun 1446 Hijriyah (2025 Masehi) juga dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan, antara lain pasar murah dan pengajian umum.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, para tokoh masyarakat mengundang beberapa warga untuk membentuk panitia. Musyawarah dilaksanakan di Mushalla Al-Muttaqin yang akan dijadikan tempat kegiatan peringatan Nuzulul Qur`an. Musyawarah pembentukan panitia dilaksanakan pada Kamis Legi, 13 Februari 2025, malam Jum'at Pahing, bertepatan dengan 15 Sya'ban 1446 (15 Ruwah 1958).
Setelah itu, panitia melaksanakan tugas sesuai dengan kesepakatan. Panitia membuat proposal sebagai salah satu dasar untuk pengajuan anggaran. Proposal dikirim ke beberapa donatur. Selain sisa dana kegiatan pada tahun sebelumnya, dana juga diperoleh dari warga Rejoso dan donatur dari luar Rejoso. Selain berupa uang, ada juga sumbangan berupa barang.
Dana yang sudah terkumpul digunakan untuk perbelanjaan barang, sewa peralatan, dan lain-lain. Untuk mengevaluasi tugas yang telah dilaksanakan, panitia beberapa kali melaksanakan musyawarah. Mendekati waktu pelaksanaan, panitia semakin sibuk. Ada petugas yang menyiapkan panggung dan perlengkapannya. Ada juga yang mengemas barang yang akan dijual atau dijadikan hadiah. Undangan dan kupon juga dibagikan kepada warga. Ada dua macam kupon yang dibagikan, yaitu kupon sembako dan kupon belanja.
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu Kliwon, 19 Maret 2025 (19 Ramadhan 1446 / 19 Pasa 1958). Kegiatan pertama adalah pasar murah yang dibuka mulai pukul 8.00 WIB. Pasar murah dibuka oleh Drs. H. Abdul Jamil, M.Pd. Pasar ini menyediakan beberapa macam barang dagangan, seperti pakaian, alat dapur, kue, dan paket sembako. Kegiatan ini dimanfaatkan warga Rejoso untuk berbelanja kebutuhan dengan harga lebih murah. Warga menukarkan kupon sembako dengan satu paket sembako. Sedangkan kupon belanja digunakan untuk berbelanja dengan batasan tiga macam barang. Pasar murah berlangsung sampai siang hari.
Pada malam hari, kegiatan yang dilaksanakan adalah pengajian umum. Sebelum pengajian umum dilaksanakan, ada beberapa hiburan dari warga untuk warga. Pertama, penampilan grup banjari Rejoso. Kedua, tari kreasi oleh putri-putri Rejoso. Ketiga, paduan suara anak-anak dan remaja putri Rejoso membawakan beberapa lagu. Acara ini sempat terganggu dengan padamnya listrik dari genset. Meskipun demikian, masalah bisa diatasi dan acara bisa dilanjutkan.