Malang -- desa wisata dengan sistem Pembangunan berkelanjutan (Sustaniable Development) telah menjadi agenda global dalam setiap proses pembangunan. Oleh karenanya, seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah dalam berbagai sektor pembangunan harus menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap kebijakan maupun rencana pembangunan yang akan dilaksanakan dalam konteks ini yaitu mengenai pembangunan desa wisata kampong ndhil koro yang akan menjadi tempat ber swafoto dan juga tempat singgah bagi wisatawan yang pergike pantai selatan malang .
Meskipun desa Rejosari dapat dikatakan tidak memiliki potensi wisata seperti pegunungan atau pantai, hal ini bukan alasan untuk tidak mengembangkan wisata di desa tersebut.Â
Menurut Bupati Rendra "konsep pariwisata berbasis masyarakat yang kita terapkan ditujukan untuk merangsang warga desa mencari, menggali dan mengembangkan potensi yang ada. Artinya banyak yang dapat dilakukan selagi warga desa kreatif dan inovatif menangkap peluang pariwisata".
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata dikenal dengan konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan (Sustaniable tourism Development), yang pada intinya mengandung pengertian pembangunan pariwisata yang tanggap terhadap minat wisatawan dan keterlibatan langsung dari masyarakat setempat dengan tetap menekankan upaya perlindungan dan pengelolaannya yang berorientasi jangka panjang.Â
Upaya pengembangan dan pengelolaan sumber daya yang dilakukan harus diarahkan agar dapat memenuhi aspek ekonomi, sosial dan estetika. sekaligus dapat menjaga keutuhan dan atau kelestarian ekologi, keanekaragaman hayati, budaya serta sistem kehidupan. (WTO,1990)
Rejosari dengan jeli mengenali potensi desanya yang menjadi akses menuju berbagai destinasi wisata di area Malang selatan. Dengan melihat potensi ini dibangunlah fasilitas berupa rest area. Selain itu Kepala Desa Rejosari, Juri mengatakan desanya juga sudah mulai merintis wisata berbasis masyarakat, dimulai dari pembangunan jalan desa, drainase dan pasar tradisional di dusun ndhil koro.
Pada era pandemi ini sector wisata mengalami kemunduran atau pengurangn wisatawan yang sangat derastis olehkarenai tu pemerintah mengeluar kan kebijakan yang sedikit menguntungkan bagi para wisatawan untuk diperbolehkannya keluar rumah dangan aturan menjaga jarak, mengenakan masker dan menjalan kan prosedur kesehatan sesuai yang di anjurkan oleh mentri kesehatan dan pemerintah di kenal dengan new normal.
Dengan adanya bantuan dari teman teman KKN dan kerjakeras dari warga desa kampong ndhil koro, diharapkan kampoeng ndhilkoro dapat menjadi desa wisata yang dapat menarik banyak wisatawan di era new normal ini sehingga dapat berpartisipasi dalam menjalan kan roda perekonomian di indinesia saat ini.