Mohon tunggu...
Imam Setiadi
Imam Setiadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sukses adalah idaman semua manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cucak Jenggot

20 Juni 2013   03:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:43 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1371701817144296612

Indonesia yang merupakan negara tropis, serta terletak diantara Dua Benua dan Dua Samudera, memiliki beberapa aneka ragam corak tumbuh-tumbuhan dan aneka ragam corak hewan. Hal ini dikarenakan, negara Indonesia merupakan negara kepulauan, yang tersebar dari Sabang hingga Maraueke. Berdasarkan hal ini, Indonesia memiliki sumber kekayaan alam, melebihi negara lain manapun juga. Aneka ragam corak hewan yang hidup di Indonesia terbilang banyak, dari mulai hewan memamah biak, melata, reptil, unggas termasuk burung, serangga dan masih banyak lagi. Salah satu yang tidak kalah menariknya, Cucak Jenggot, burung yang berasal dari Jawa Barat. Dahulu banyak berkeliaran di pegunungan Jawa Barat. Namun, saat ini keberadaannya banyak diburu orang, dengan cara dijaring, sehingga saat ini banyak dijual secara bebas di toko-toko burung, yang ada di kota-kota Indonesia, terutama Jakarta dan Surabaya. [caption id="attachment_261597" align="aligncenter" width="300" caption="Cucak Jenggot"][/caption] Apabila, hal ini tiidak dilakukan penertiban, tentu akan merusak kelestarian aneka corak hewan yang ada di Indonesia. Bahkan saat ini, burung Cucak Jengggot laku dijual dengan harga sekitar Rp. 300-Rp.400 ribu di pasaran. Padahal dahulu, burung Cucak Jenggot, sama seperti burung Kutilang. Tidak memiliki harga di pasaran. Namun sekarang, Cucak Jenggot dilombakan dan biasa digunakan sebagai isian dari burung kicau jenis lain, karena burung Cucak Jenggot memiliki suara yang khas, seperrti suara krecekan yang berlangsung secara terus-menerus.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun