"Kami mendesak aparat Kepolisian untuk secepatnya mengusut peristiwa yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan segera menangkap pelakunya," demikian disampaikan Presiden KSBSI Mudhofir Khamid melalui keterangan tertulis yang diterima Gatranews Rabu (15/4). Diambil dari www.Gatra.com
KSBSI seperti memanen keinginan mereka untuk menekan pemerintahan Jokowi - JK. Serikat buruh ini memandang telah terjadi pengkhianatan atas ikrar dan janji-janji kampanye yang diumbar pasangan presiden ke tujuh Republik Indonesia.
Mudhofir memandang ada silang perbuatan dan perkataan dari Jokowi. Semua janji-janji yang terhambur saat kampanye pilpres seperti menggantang asap. Nyaris semua kebijakan Jokowi menjauhi kategori janji-janji yang disimpan dalam memori para buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Mudhofir, SH mengatakan janji-janji Jokowi-JK itu masuk dalam jargon tiga pilar, yakni Kerja Layak, Upah Layak, dan Hidup Layak. Buruh, tekan dia, tak akan ragu-ragu untuk turun ke jalan dalam rangka mengkritik pemerintahan Jokowi-JK bila nantinya melenceng dari konsep awal.
"Dengan memberikan dukungan ke Jokowi, bukan berarti kita mendukung sepenuhnya kebijakannya, tapi jika yang menyimpang maka kita tetap melakukan gerakan ekstraparlementer dengan menekan dan mengingatkan Jokowi-JK," tegas Mudhofir.
Mayoritas buruh mulai menyeÂsal mendukung Jokowi pada pilpres 2014 lalu. Menurutnya, sejumlah program dan janji Jokowi-JK untuk kesejahteraan rakyat, termasuk untuk para buÂruh tidak satu pun diwujudkan. Bahkan, pemerintah juga tega menaikkan harga BBM tanpa pernah menghitung dan memÂpertimbangkan kesulitan hidup yang dialami para buruh.
"Sejauh ini, Jokowi-JK hanya memberikan janji-janji manis kepada buruh. Sehingga buÂruh hanya bisa mengelus dada karena ternyata janji itu tidak terbukti," katanya.
Mayday mendekati hari. Dan tentu saja ditengarai para buruh akan mengartikulasikan kekecewaan mereka terhadap Jokowi yang dianggap berbelok dari sekian banyak umbaran janji-janjinya saat berkampanye. Buruh adalah sebuah anasir yang fenomenal. Dalam bilangan massif jumlahnya tapi belum memeiliki kanal politik secara mandiri sehingga kerap menjadi primadona para kontestan pada setiap pemilu, baik pemilukada maupun pilpres.
Teror yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut disinyalir dilakukan untuk memberikan pesan kepada para buruh untuk jangan macam-macam.
Salam Anti Teror