Mohon tunggu...
Kembali ke artikel
1dari7
Layar Penuh
Dari kiri ke kanan: Tugiyem, Maskus, dan Mbah Tumirah. Mereka adalah sebagian orang yang tidak sekadar berjualan di Sekaten Yogyakarta, tapi juga ikut merawat tradisi yang kini kian terdesak oleh kepentingan bisnis (dok. pri).
Dari kiri ke kanan: Tugiyem, Maskus, dan Mbah Tumirah. Mereka adalah sebagian orang yang tidak sekadar berjualan di Sekaten Yogyakarta, tapi juga ikut merawat tradisi yang kini kian terdesak oleh kepentingan bisnis (dok. pri).
LAPORKAN KONTEN
Alasan