Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pelayanan Grapari Telkomsel Gratis tapi Keluar Duit Juga?

1 Mei 2018   16:38 Diperbarui: 3 Mei 2018   15:03 4275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Kemarin saya ke grapari Telkomsel di mal Kokas untuk mengecek nomer hp saya. Soalnya nomer ini sudah beberapa hari ngadat, saya kira diblokir? Padahal sudah registrasi. Tetapi emang ragu, apa registrasinya gak keterima ya, karena sempat beberapa kali gagal.

Makanya siang itu ikut antri disini. Lumayan cepat dipanggil, karena petugas customer servicenya cukup banyak. Saya duduk di depan meja dilayani seorang mba yang tersenyum manis memperlihatkan gigi behelnya.

Setelah mengecek chip nomer saya, ternyata chipnya yang error. Jadi akan diganti dengan chip baru oleh telkomselnya, karena emang tanggung jawabnya toh, chipnya chip Telkomsel. Sambil mengisi data di laptop, mba ini menawarkan saya paket internet. Saya bilang gak perlu karena di rumah sudah ada wifi. Eh mba ini masih terus membujuk, kan kalo diluar rumah butuh paket internet?

Lah, kalo diluar rumah saya emang gak bisa megang hp. Kerjaan saya paling ngejar ngejar anakku yang masih 3 tahun, atau ngawasin dia main. Mbanya gak menyerah, masih bujukin terus, sampe saya tegesin saya bener bener gak butuh.

Setelah itu dia cetak chipnya dulu dan kembali ke saya. Dia bilang, pelayanan ini gratis, tetapi saya harus bayar paket internet nonton bola Rp 15 ribu dan pulsanya Rp 5 ribu. Saya bilang, saya gak suka nonton bola.  Dia masih keukeuh bilang, suaminya aja yang pake.  Jiahh, suamiku juga bukan penggemar bola.

Akhirnya dia bilang, itu satu paket sama chipnya. Oh gitu, ya udah saya bilang. Setelah membayar dengan uang pas tapi tanpa tanda terima, akhirnya saya pulang.


Sekarang ini sebagai konsumen telekomunikasi rasanya cuma bisa pasrah. Begitu beli nomer, langsung banyak banget sms jualan berseliweran. Termasuk saya pernah dapet sms tawaran togel. Sekarang no KTP dan KK juga registrasi melalui telkomsel. Gimana keamanannya? Karena nama ortu bisa dipakai untuk verifikasi kartu kredit ataupun kartu debit.

Dulu sudah pernah berkali-kali advokasi tetapi mentok terus. Termasuk ke BRTI dan Kemeninfo. Tetapi gak digubris. Sekarang soal pelayanan di grapari yang sembari jualan. Ya, mending bilang aja pelayanan ini tidak gratis. Kudu bayar sekian, gitu. Banyak banget caranya mengakali ambil dana konsumen, yang konsumen sendiri gak sadar. Atau gak berdaya.

Ya sudah gitu aja. Salam Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun