Dimana Cari Inspirasi Saat Terpuruk?

Saat terpuruk, dunia serasa gelap. Terpuruk karena bangkrut, karena putus cinta, gagal test,  atau lainnya. Bawaannya, menyalahkan orang lain, menyalahkan lingkungan, menyesali hidup, bahkan mungkin ada yang berpikir mengakhiri hidup.

Jelas itu bukan solusi. Masih banyak hal positif yang bisa dilakukan. Tak usah ke dukun atau paranormal. Kata kuncinya, carilah inspirasi sesegera mungkin. Kemana?

Pertama, pergi ke toko buku adalah pilihan yang baik. Cari buku-buku yang paling disukai dan kira-kira bisa menginspirasi. 

Buku motivasi sangat bagus membangkitkan semangat hidup.  Tetapi tak selalu harus,  banyak buku lain yang juga bagus, misalnya buku agama, filsafat, buku cerita, biografi, fiksi, teknologi, buku-buku praktis, dll.

Salah satu buku yang paling banyak direkomendasikan oleh orang-orang pernah mengalami kesulitan hidup adalah buku biografi tokoh. Karena kehidupan tokoh biasanya penuh lika liku, suka dan duka, dan bangkit kembali. Sang tokoh biasanya selalu bisa keluar dari masalah. Tokoh tersebut biasanya adalah orang-orang pemenang, menang dari kesulitan hidup, dan bahagia pada akhirnya. 

Atau bisa juga buku lain, sesuaikan saja dengan minat. Buku bisa membawa pada dunia yang menginspirasi, seperti novel atau kumpulan cerita.

Kedua, hubungi teman-teman. Chat atau telepon mereka. Bincang-bincang ringam, say hello, akan membuat perasaan jadi happy. Dari perbincangan itu, bisa menginspirasi berbagai hal, bahkan bisa berakhir dengan deal-deal tertentu.

Bila ada waktu, cobalah ajak mereka nongkrong (hangout). Usahakan ketemu banyak orang, karena pertemuan face to face memberi aura positif dibanding sekedar menelpon atau chating di medsos. Pertemuan, bisa membuat lebih bebas berbicara karena situasinya yang santai dan penuh spontanitas.

Paling bagus kalau bisa mengajak teman yang memang punya pengalaman panjang bersamanya, seperti teman kuliah atau bekas teman kerja. Dengan mengobrol macam-macam hal, bisa membawa inspirasi baru.

Saat nongkrong bareng, banyak hal bisa diceritakan mulai dari masalah minat, hobi, politik, ekonomi dan sebagainya. Dipastikan dari pembicaraan-pembicaraan seperti itu pasti ada tema-tema yang bisa nyambung. Dan sudah pasti bisa menginspirasi.

Ketiga, bisa juga mengunjungi keluarga dekat. Keluarga selalu menjadi tempat terbaik untuk menyampaikan keluh kesah. Nasehat terbaik adalah nasehat keluarga, karena merekalah paling mengerti. Dan mungkin bisa memberi solusi lebih praktis.