Mohon tunggu...
Iloeng Sitorus
Iloeng Sitorus Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hidup itu seperti hubungan suam istri.\r\nKadang diatas, kadang dibawah. :D

Selanjutnya

Tutup

Money

BBM Subsidi Perlahan Ditarik dari Peredaran, Ini Indikasinya

5 Desember 2016   17:35 Diperbarui: 5 Desember 2016   17:46 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://roemahimpian.wordpress.com

Trik Pemerintah Republik Indonesia kali ini sepertinya berhasil membungkam rakyat terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis Premium atau Bensin. Meski secara realitas harga premium tidak dinaikkan karena harga minyak dunia mengalami penurunan, namun muncullah produk baru yang bernama "Pertalite" dengan berganti warna dan oktan yang lebih tinggi. Tentunya harga jual lebih mahal.

Beberapa waktu yang lalu, penulis sempat membaca berita diharian lokal tentang keluhan pengusaha SPBU terkait menurunnya omset penjualan BBM jenis Premium. Hanya karena premium tidak bisa dijual kepada pembeli dengan menggunakan jerigen dan hanya jenis Pertalite yang diperbolehkan.

Sebenarnya, jauh sebelum ketentuan menjual premium yang dimaksud pengusaha SPBU tersebut, yang mengisi Premium menggunakan jerigen memang tidak diperbolehkan. Tapi anehnya, kenapa baru kali ini ia mengeluhkan hal tersebut.

Tentu saja, yang menjadi pertanyaan nya adalah, kenapa baru sekarang pihak SPBU secara tegas menolak mengisi Premium dengan menggunakan jerigen?

Menurut hemat penulis, tentu saja hal itu (baca, ketentuan) dibesar-besarkan supaya BBM jenis Premium perlahan akan dihapus. Hal itu juga terlihat dari pantauan penulis di salah satu SPBU yang tidak jauh dari rumah penulis. Pompa yang biasanya menjual premium, kini menjadi Pertalite.

Iseng-iseng penulis tanya-tanya sama operator saat mengisi Bensin, kenapa pompa yang di sudut SPBU tersebut beralih menjadi Pertalite. Operator tersebut pun menjawab bahwa bensin akan dihapus. "Bakal gak ada lagi bensin untuk kedepannya," jelasnya.

Kini, di SPBU tersebut hanya bersisa 1 pompa premium saja. Sementara, Pertalite semakin ditambah jumlahnya dengan cara mengganti pompa bensin.

Sudahkah anda pantau SPBU terdekat? Atau jangan-jangan malah premium sudah tidak ada sama sekali.

Salam kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun