Layanan Bimbingan dalam Meningkatkan Belajar Siswa

Dalam akhir-akhir ini, kemandirian merupakan permasalahan yang sering terabaikan. Sebagian besar remaja menganggap kemandirian bukanlah permasalahan yang serius. 

Kesadaran akan urgennya kemandirian ini terutama di kalangan remaja maupun anak-anak sangat minim adanya, meskipun pada dasarnya kemandirian sangat penting dalam membentuk kepribadian yang positif di dalam seseorang sedari kecil sehingga menjadi dewasa namun hal ini belum disadarai oleh anak-anak dan remaja bahkan kebanyakan orang tua masih belum menanamkan dan mengajarkan sikap mandiri pada anak sedini mungin. 

Tidak hanya tanggung jawab, anak juga harus diajari cara idup yang mandiri. Anak yang mandiri adala anak yang bertanggung jawab, kreatif, serta tidak bergantung sepenuhnya. Sebaiknya anak yang tidak mandiri akan selalu menggantungkan segala sesuatu pada orang lain sepenuhnya dan ini akan dibawa sampai anak kelak mencapai usia kedewasaan. 

Dilihat dari masalah yang dihadapi siswa, ruang lingkup bimbingan dan konseling di sekolah mencakup bimbingan pribadi, bimbingan sosial, dan bimbingan karier. Masalah yang dialami siswa merupakan inti kegiatan di sekolah. Karena seluruh kegiatan di sekolah untuk keberhasilan proses belajar siswa yang sedang mengikuti pelajaran di sekolah. 

Siswa merupakan pribadi yang unik dengan segala karakteristiknya yang memiliki potensi, minat, bakat, dan kreativitas yang semuanya itu dikembangkan ke arah kemandirian, sehingga mereka dapat menjalani keidupan yang lebi efektif. 

Salah satu kemandirian adalah adalah kemandirian dalam belajar. Kenyataanya kemandirian dalam belajar belum dimiliki oleh banyak pelajar. Dari sinilah ruang lingkup bimbingan dan konseling tersebut memiliki layanan bimbingan yang meningkatkan kemandirian belajar siswa merupakan bagian dari layanan bimbingan belajar. Apa itu layanan bimbingan dan konseling? 

Layanan bimbingan adalah layanan bimbingan yang bertujuan untuk membantu seluruh peserta didik mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan hidupnya yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan  peserta didik. Adapun tugas-tugas perkembangan peserta didik sebagai berikut:

1. Mencapai perkembangan peserta didik sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikpa positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya.

Adapun tujuan pelayanan dasar bimbingan dan konseling ini bertujuan untuk membantu semua peserta didik agar memperoleh perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat dan memperoleh dasar keterampilan hidupnya atau dengan kata lain membantu tugas-tugas perkembangannya. 

Dengan demikian melalui pelayanan dasar bimbingan dan konseling ini peserta didik akan terbentuk dalam mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan-keterampilan dasar untuk kehidupannya yang mengacu kepada tugas-tugas perkembangan peserta didik di sekolah.