Mohon tunggu...
Ilhan Albilal
Ilhan Albilal Mohon Tunggu... Administrasi - Lingkungan hidup

Lingkungan hidup

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembuatan Casing Handphone Berbahan Limbah Plastik, Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

21 Januari 2022   13:09 Diperbarui: 21 Januari 2022   13:13 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Limbah plastik telah menjadi salah satu permasalahan limbah yang sampai saat ini membutuhkan penanganan lebih dikarenakan sifatnya yang membutuhkan waktu lama dan sulit untuk terurai. Berbagai tindakan oleh pemerintah telah dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah plastik seperti pengurangan kadar plastik dalam suatu produk, kantong plastik belanja yang berbayar, penggunaan plastik yang lebih ramah lingkungan dan lain sebagainya.

Penggalakkan mengenai pengurangan penggunaan plastik pada kehidupan sehari-hari juga telah dilakukan, namun jumlah limbah plastik masih terbilang cukup banyak, tak terkecuali di Kota sukabumi. Dari data DKP Kota sukabumi tahun 2017 menyebutkan bahwa di Kota sukabumi limbah plastik menjadi penyumbang limbah terbanyak kedua setelah limbah organik yakni sebesar 115,36 ton setiap harinya.

Selain itu, limbah plastik juga menimbulkan permasalahan lain terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah akibat dari kandungan plastik tersebut; dan pencemaran udara yang diakibatkan pembakaran plastik yang juga dapat meningkatkan Global Warming. Hal tersebut juga berdampak pada kesehatan, seperti munculnya penyakit kulit, infeksi pernapasan dan masalah pencernaan akibat lingkungan yang sudah tercemar oleh limbah plastik. Jangka panjang selanjutnya, dapat menyebabkan kanker dan penyakit kronis lainnya.

Di sisi lain kehadiran MEA di Indonesia sejak Desember 2015 telah membuka babak baru dalam bidang perekonomian antar Negara ASEAN, termasuk Indonesia. MEA menerapkan sistem pasar bebas dimana terdapat kemudahan dalam arus perdagangan di Negara ASEAN. MEA bertujuan untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN serta diharapkan mampu mengatasi masalah -- masalah di bidang ekonomi antar Negara ASEAN.

Dengan demikian produk lokal Indonesia memiliki peluang untuk bersaing dalam pasar yang lebih luas pada pasar ASEAN. Begitu juga sebaliknya, produk ASEAN juga memiliki potensi untuk bersaing didalamnya. Melihat kondisi tersebut, produk lokal Indonesia harus diinovasi agar dapat bersaing di kancah Internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun