PMM Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 14 berinisiatif membuat alat hand sanitizer otomatis dengan menggunakan sensor. Tujuannya adalah untuk mengurangi kontak langsung pada penggunaan hand sanitizer di mana alat ini akan di gunakan oleh masyarakat Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Alat ini dibuat selama masa pengabdian mahasiswa UMM pada 24 Desember 2020 hingga 29 Desember 2020.Â
Dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 Kelompok 39Kemudian, alat ini diserahkan kepada perwakilan ibu-ibu kader dari Posyandu RW 1 Desa Punten pada 30 Desember 2020. Pada saat penyerahan alat hand sanitizer otomatis kelompok 39 PMM UMM didampingi langsung oleh bapak Didik Heru Setiyo selaku ketua RW 1 Desa Punten.
Mahasiswa UMM turut serta melakukan pencegahan dengan memanfaatkan teknologi dengan harapan penggunaan hand sanitizer lebih efisien. Masyarakat Desa Punten yang datang ke Posyandu RW 1 dapat menggunakan alat hand sanitizer otomatis sebagai pengganti cuci tangan sehingga dapat meminimalisir serta memutus rantai penyebaran COVID-19. Maka dari itu, alat ini memiliki peran penting agar masyarakat Desa Punten mampu menghindari kontak langsung dalam penggunaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer manual.
Cara kerja alat ini yaitu dengan mengandalkan sensor. Masyarakat hanya perlu mengarahkan satu tangan ke selang hand sanitizer dan tangan lainnya diarahkan ke sensor agar alat ini bisa bekerja. Harapan dengan adanya alat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan peserta Posyandu RW 1 Desa Punten terutama untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19.