KOMPASIANA.COM, DEPOK - Konflik antara Palestina dan Israel masih terus berlanjut, setelah kabar terakhir militer Israel menjatuhkan bom di gedung pers milik Al Jazeera. Dukungan terhadap Palestina gencar dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia.
Menyikapi konflik yang terus terjadi antara Palestina dan Israel pemuda di kecamatan Sawangan Depok yang terkumpul dari beberapa komunitas menggelar aksi mendukung Palestina pada Kamis (20/5/2021). Aksi ini digelar di sepanjang Jalan Raya Mukhtar. Aksi tersebut digelar untuk menunjukan rasa kepedulian pemuda terhadap masyarakat sipil Palestina yang terkena dampak dari konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun tersebut.
"Kami menggelar aksi ini dua hari, sekarang dan besok. Aksi ini ikuti oleh enam puluh orang yang terkumpul dari beberapa komunitas, Sanggar terasi, Teater SMK Perwira Bangsa, Karang Taruna Sawangan, Arlingga, Ikrami, AMM Muhammadiyah, dan Majelis Qurma. Selain penggalangan dana kami juga melakukan orasi kemanusiaan, teatrikal, doa bersama. Acara ini juga termasuk kedalam agenda aksi Solidaritas Palestina yang melibatkan DMI dan MUI Kecamatan Sawangan. Acara puncaknya kami gelar di masjid Al Mukhlasin." Ujar Muhammad Sadikin selaku Korlap Aksi.
Pemuda yang terkumpul dalam aksi solidaritas ini mengaku dengan senang hati dan tanpa paksaan melakukan aksi ini. Aksi ini adalah semata-mata bentuk kepedulian dan juga dukungan terhadap masyarakat Palestina.
"Kami melakukan aksi ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian, empati, dan menunjukan rasa kemanusiaan." Ujar Vian, perwakilan Majelis Qurma.
Selain bentuk kepedulian sesama manusia, menurut Vian bagi seorang muslim ada alasan lain yang lebih khusus untuk membela Palestina.
"Apalagi bagi seorang muslim, bukan hanya sentimen kemanusiaan, tapi juga ada rasa persauda dan juga Palestina sebagai tempat singgah isra' Mi'raj. Termasuk negara Palestina adalah salah satu bangsa yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Ini adalah sikap balas budi terhadap bangsa Palestina." Pungkasnya.
Vian juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga sebagai counter terhadap isu yang mengatakan bahwa masyarakat Palestina yang memulai konflik ini terlebih dahulu.
"Harapannya dengan aksi ini kami mengajak masyarakat untuk peduli terhadap bangsa Palestina. Kita tidak boleh cuek terhadap persoalan ini, apalagi menuduh pemuda Palestina yang memancing konflik dan menganggap Hamas sebagai teroris." Tambahnya.
Diketahui selain maraknya dukungan terhadap Palestina di Indonesia juga ada beberapa komunitas yang melakukan aksi tandingan mendukung Israel yang dilakukan oleh pihak yang sering disebut "Zionis Nusantara"
