Mohon tunggu...
ilham nurbaihaqi
ilham nurbaihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UAD

Mahasiswa UAD

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sejarah Seni Bela Diri Muay Thai di Indonesia hingga Pentingnya bagi Atlet MMA

25 Juli 2021   10:24 Diperbarui: 25 Juli 2021   10:39 6781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Instagram.com/ Reifian Fajarsyah)

Dewasa ini perkembangan olahraga semakin pesat, hal ini tak lepas dari kemajuan teknologi dan zaman. Salah satu kegiatan olahraga adalah bela diri. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai seni bela diri muay thai. Muay thai merupakan seni bela diri khas Thailand yang sering juga disebut sebagai seni delapan tungkai. 

Sejarah singkatnya dimulai pada abad ke-12 M di Kerajaan Thai, dimana pada kerajaan tersebut terjadi peperangan dan kekurangan senjata. Hingga pada akhirnya para prajurit Kerajaan Thai memutuskan untuk mempelajari bela diri yang awalnya bernama muay boran, dan sekarang berubah nama menjadi muay thai. Seiring berjalannya waktu, olahraga muay thai mengalami perubahan dari yang awalnya digunakan dalam peperangan dan identik dengan kekerasan, sekarang menjadi media hiburan dan olahraga. 

Muay thai dapat berkembang ke negara-negara lain bermula saat Perang Dunia II, banyak tentara Thailand yang dikirimkan untuk mengikuti perang. Kemudian para prajurit yang berasal dari Eropa tertarik untuk mempelajarinya. Hal ini mendasari perkembangan muay thai di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Saat ini muay thai telah memiliki organisasi di tingkat internasional yang bernama IMFA (International Federation of Muaythai Amateur), organisasi ini berdiri pada tahun 1933 di Bangkok Thailand dan anggotanya berjumlah 128 negara. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan seni bela diri muay thai. 

Eksistensi muay thai semakin digandrungi oleh masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Teknik-teknik yang dilakukan muay thai saat ini terbilang aman dan mampu menjaga kebugaran tubuh. 

Muay thai menggabungkan teknik bela diri dan latihan otot. Beberapa teknik yang dimiliki oleh muay thai yaitu teknik memukul, teknik memiting, teknik menendang, teknik mendengkul, teknik menyikut, teknik dorongan kaki, dan teknik block. Alasan mengapa muay thai semakin digemari adalah karena berbagai manfaatnya bagi kebugaran tubuh. 

Beberapa manfaat muay thai yaitu membakar lemak, menambah stamina, menurunkan tingkat stress, meningkatkan sistem imun tubuh, dapat digunakan untuk melindungi diri, dan lain-lain. Olahraga muay thai merupakan olahraga yang mengusung teknik body shaping atau pembentukan bodi tubuh, sehingga olahraga ini bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Hal ini yang melatarbelakangi muay thai juga digemari oleh banyak wanita. 

Muay thai merupakan unsur penting bagi para petarung/atlet MMA (Mixed Martial Art). Abdul Latih Rahman Halim dan Nanang Indardi dalam artikelnya yang berjudul Perkembangan Mixed Martial Arts (MMA) di Purwokerto yang di muat di Journal of Sport Sciences and Fitness Vol. 4, No. 2 (2015) menyatakan bahwa MMA merupakan seni beladiri modern yang menggunakan gabungan antara seni beladiri muay thai dan brazilian jujitsu. 

Muay thai merupakan olahraga yang keras, hal ini berbeda dengan olahraga karate dan tarung drajat yang memiliki batasan anggota tubuh yang boleh disasar/dipukul. Muay thai merupakan sesuatu yang penting bagi para atlet MMA. Hal ini didasari oleh pada MMA terdapat kombinasi antara pukulan, tendangan, jantungan, kuncian, selain juga serangan sikut dan lutut. 

Dalam hal ini muay thai telah mencakup hal-hal yang diperlukan dalam MMA. Atlet MMA yang mendalami muay thai dianggap paling baik, apabila dibandingkan dengan atlet yang hanya mempelajari tinju atau karate maupun taekwondo saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun