Mauro Icardi masih menunjukkan ketajamannya bersama Galatasaray. Setelah musim lalu berada di posisi tiga daftar topskor, musim ini Icardi jadi pemuncak topskor Liga Turki.
Di Liga Turki musim 2023-2024, Icardi mampu membuat 25 gol untuk Gaatasaray. Striker berusia 31 tahun itu unggul dari penyerang gaek Edin Dzeko. Dzeko yang sudah berumur 38 tahun membuat 21 gol bagi Fenerbahce.
Capaian Icardi membuktikan bahwa dia belum tenggelam. Sekalipun hanya main di Liga Turki, tapi Icardi masih tajam. Tapi seperti biasa, ketajaman Icardi tak membuatnya dipanggil timnas Argentina. Bahkan di skuad Argentina untuk Copa America 2024, tak ada nama Icardi.
Icardi kalah saing dengan beberapa pemain yang lebih muda. Misalnya saja Lautaro Martinez, Julian Alvarez, atau Nico Gonzalez.
Hanya saja, sebenarnya masih ada kans bagi Icardi untuk masuk timnas Argentina kelompok umur. Dia  bisa menjadi salah satu pemain senior di Olimpiade 2024 bagi Argentina. Sebab, Argentina U23 akan bermain di Olimpiade Paris mulai Juli mendatang.
Ada tiga slot bagi pemain senior di tiap tim. Artinya, Icardi bisa saja masuk skuad Olimpiade 2024. Tapi Icardi pun tak masuk dalam rencana pelatih Argentina U23 Javier Mascherano. Dalam pemberitaan terbaru empat hari lalu, tiga pemain senior yang kemungkinan akan diboyong Mascherano adalah Emi Martinez, Julian Alvarez, dan Nicolas Otamendi.
Jadi, karier Icardi memang sudah tamat di Argentina. Di level senior dia sudah lama tak dipakai sekalipun ketajamannya tak diragukan. Di level Olimpiade dia juga tidak dipakai. Saat Argentina lolos ke Olimpiade 2000, Icardi juga tidak dipakai.
Praktis dengan usia 31 tahun, sepertinya karier Icardi sudah mentok. Dia mugkin akan sulit kembali ke kasta tertinggi liga di Eropa. Mungkin juga dia bakal pulang kampung ke Argentina. Tapi, di sisa kariernya, dia masih bisa membuktikan bahwa dia striker hebat. Masih ada Liga Champions musim depan yang bisa jadi ajang pamer bagi Icardi. Kita tunggu saja.
