Salah satu yang muncul dalam benak saya adalah siapa yang akan dipasang sebagai ujung tombak ketika lawan Irak? Indonesia akan menjamu Irak pada 6 Juni 2024 di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika Indonesia mampu mengalahkan Irak, maka akan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lalu siapa yang akan jadi ujung tombak Indonesia di ajang tersebut? Jika mengacu pada banyak laga timnas Indonesia, maka Rafael Struick sepertinya akan kembali jadi ujung tombak.
Hanya saja, dia seperti biasanya akan lebih sering membuka ruang dan memberi umpan. Jika hal itu ingin dipertahankan Shin Tae-yong (STY) maka Struick akan kembali jadi pilihan.
Tapi mungkin saja STY bereksperimen. Misalnya memasang Ragnar Oratmangoen sebagai striker. Bisa saja Ragnar menjadi opsi sebagai pendobrak dan penjebol gawang lawan.
Jika Ragnar ditarik ke tengah, maka Struick sepertinya akan jadi cadangan. Sebab kanan akan ada Yacob Sayuri atau Witan Sulaiman dan kiri ada Marselino Ferdinan.
Bisa juga Ramadhan Sananta atau Hokky Caraka jadi opsi sebagai ujung tombak. Hanya saja dengan laga melawan Irak yang bakal sangat penting, mungkin kedua striker itu tak akan main sebagai starter.
Tapi memang menarik kita tunggu, siapa yang akan jadi bomber bagi Indonesia kala lawan Irak. Indonesia perlu butuh kemenangan agar segera mengunci tiket di babak ketiga.
Jangan sampai Indonesia mengulangi cerita belum lama ini. Ada tiket Olimpiade dan dapat tiga kesempatan, tapi semuanya terbuang. Semoga saja tidak seperti itu. Ayo Garuda!
