Tentu saja judul di atas adalah prediksi berdasarkan pemotretan fenomena Paris Saint-Germain (PSG). Ketika Neymar absen sampai akhir musim karena cedera, maka PSG juga tanpa Neymar kala dijamu Bayern Munchen di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (9/3/2023) dinihari WIB.
Ketika PSG tanpa Neymar, saya justru melihatnya sebagai sebuah keuntungan. Setelah Piala Dunia 2022, ketika PSG memainkan tiga penyerangnya secara bersamaan, hasilnya tak selalu bagus.
PSG hanya seri 1-1 lawan Reims di ajang Liga Prancis kala tiga penyerang mereka Messi, Neymar, Mbappe bermain bersama. Saat leg pertama babak 16 besar Liga Champions, PSG kalah 0-1 dari Munchen. Saat itu, tiga penyerang bermain bersama, cuma Mbappe sebagai pemain pengganti.
Saat PSG mengalahkan Lille 4-3, ketiganya main bersama. Tapi Neymar tak main sampai akhir karena cedera. Jadi, setelah Piala Dunia 2022, ketiga penyerang itu main bersama tiga kali.
Ketika ketiga penyerang bermain bareng, lini belakang tidak terbantu maksimal. Artinya, memang ketiga penyerang itu tak intens turun membantu pertahanan.
Nah, ketika salah satu di antaranya tidak main, ada potensi PSG memainkan dua penyerang. Dalam dua laga terakhir, PSG memainkan duet Messi-Mbappe.
Saat melawan Marseille, PSG menang 3-0. Messi bikin satu gol dan Mbappe bikin dua gol. Di laga melawan Nantes, PSG menang 4-2. Messi dan Mbappe sama-sama bikin satu gol.
Tanpa Neymar, maka PSG memiliki jumlah pemain yang lebih banyak untuk membantu pertahanan. Kolaborasi Messi dan Mbappe pun terlihat lebih padu.
Maka sekalipun tanpa Neymar, PSG menurut saya malah memiliki peluang lebih besar untuk mengalahkan Munchen. Sekalipun main di kandang lawan, PSG tak akan terpengaruh.
Maka kita lihat saja, sejauh mana para pemain belakang Munchen menghentikan Messi dan Mbappe. Jadi, Munchen perlu waspada dengan PSG tanpa Neymar.