Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thailand Tak Istimewa

29 Desember 2022   09:42 Diperbarui: 29 Desember 2022   09:45 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia vs Thailand di AFF 2020. foto: AFP/ROSLAN RAHMAN dipublikasikan kompas.com 

Thailand tak istimewa. Mereka tak seperti tahun lalu. Tak perlu takut pada Thailand karena mereka tak istimewa.

Apa indikasinya?

Tarik ke belakang ke kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022. Mereka bisa lolos ke Piala Asia 2023 dengan status salah satu peringkat dua terbaik.

Tapi dalam "klasemen khusus" peringkat dua terbaik, Thailand kalah dari Indonesia dan Malaysia. Thailand lolos karena ada di grup ringan. Selain Uzbekistan yang kuat, hanya ada Maladewa dan Sri Lanka.

Mano Polking, pelatih Thailand kena sorot tajam waktu itu. Sebab, mereka tak terlalu meyakinkan. Hanya bikin lima gol dan kebobolan dua gol.

Kemudian saya lihat performa Thailand saat menang besar di dua laga AFF 2022. Tak ada yang istimewa kemenangan itu karena Brunei dan Filipina memang tak bagus. Filipina sekarang, jauh menurun daripada Filipina 2010. Bahkan, hanya sekadar menekan Thailand pun mereka kerepotan.

Selain faktor lawan, performa Thailand juga tak istimewa. Saya lihat bagaimana Thailand kesulitan menembus pertahanan berlapis Brunei. Tak ada kreativitas Thailand.
Thailand bisa menang terbantu di babak kedua.

Saat lawan Filipina, Thailand diuntungkan. Sebab, Filipina terbuka dan tak memiliki pertahanan yang terkoordinir dengan baik. Tapi eksekusi Thailand tak istimewa.

Harusnya mereka bisa menang 10-0. Tapi cuma menang 4-0. Jadi Thailand menurutku tak istimewa. Bahkan, lebih mengerikan Malaysia daripada Thailand.

Malaysia main dengan konsep yang jelas. Khususnya saat lawan Vietnam. Malaysia pressing Vietnam dengan ketat sampai kemudian Vietnam "beruntung" bikin gol dari bola mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun