Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina Bakal Repot Jika Maria Bermain Lawan Meksiko

25 November 2022   13:26 Diperbarui: 25 November 2022   21:44 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angel Di Maria. Foto: adrian dennis/afp dipublikasikan kompas.com

Memiliki pemain seperti Angel Di Maria memunculkan dilema. Dia memang pemain jempolan yang bisa memberi assist dari sisi kanan. Tapi di usia yang sudah 34 tahun, Di Maria jarang mau turun ke bawah.

Persoalan makin pelik karena Messi dan Lautaro Martinez juga jarang turun ke bawah. Praktis tiga pemain Argentina tak bisa diandalkan untuk membantu pertahanan.

Jika melawan tim yang defensif, mungkin tak masalah memainkan ketiganya. Tapi jika melawan tim yang agresif, maka Argentina berpotensi keteteran.

Meksiko yang mengusung sepak bola menyerang, bakal mengeksploitasi dari sayap kiri alias sisi kanan pertahanan Argentina. Sebab di sektor itu, Di Maria jarang turun membantu.

Lalu bagaimana? Ya sulit juga dengan komposisi Maria, Messi, dan Martinez. Karena saya pikir Lionel Scaloni tak akan berani mencadangkan Lionel Messi. Mungkin Scaloni juga tak terlalu berani mencadangkan Di Maria.

Mungkin opsinya adalah mengganti Lautaro dengan Julian Alvatez. Catatannya, Alvarez diminta aktif turun ke bawah membantu pertahanan.

Bisa saja, setelah Argentina unggul, Maria ditarik keluar diganti pemain yang mau turun ke bawah membantu pertahanan. Argentina tak bisa mengandalkan rapatnya pertahanan jika ada pemain yang jarang turun ke bawah.

Dulu di tahun 2014, saat final Argentina vs Jerman, ada pemandangan yang mirip dengan Argentina sekarang. Yakni mengandalkan pemain sayap.

Saat itu Maria tak bisa main di final. Posisinya digantikan Ezequiel Lavezzi. Lavezzi bermain lebih komplit daripada Di Maria. Sebab, Lavezzi mau naik turun demi Argentina. Bahkan gol Higuain yang offside ke gawang Jerman itu juga dari umpan Lavezzi.

Argentina makin kesulitan ketika saat itu memainkan Aguero menggantikan Lavezzi. Aguero tak rajin turun ke bawah.

Aguero tak sering turun membantu pertahanan sisi kanan. Imbasnya, masih ingat kan gol tunggal Jerman melalui Gotze muncul dari aksi Schurle di sayap kiri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun