Barcelona mengalahkan Elche 3-0 di ajang Liga Spanyol, Sabtu (17/9/2022). Gol Barcelona dibuat Robert Lewandowski menit 34 dan 48, serta Memphis Depay menit 41.
 Di pertandingan itu seperti terlihat bagaimana bola mencari Lewandowski, bukan Lewandowski mencari bola. Mungkin striker ini dilahirkan untuk dicari bola.
Ceritanya, saat laga lawan Elche, pelatih Barcelona Xavi memainkan Ousmane Dembele, Robert Lewandowski, dan Memphis Depay di depan. Dalam skemanya, Memphis dan Dembele main di sayap, sementara Lewandowski di tengah.
Tapi fakta di pertandingan berbeda. Memphis lebih banyak masuk alias beroperasi ke penyerangan sektor tengah. Dia jarang beroperasi di sayap kiri. Posisi sayap kiri dimaksimalkan oleh Alejandro Balde.
Ketika Memphis ke bagian penyerangan tengah, otomatis akan bertumpukan dengan Lewandowski. Nah, dari yang aku lihat, Lewandowski sepertinya "mengalah".
Jika Memphis di area penyerangan tengah, maka Lewandowski memilih agak ke belakang. Jika Memphis ke kotak penalti bagian kiri, Lewandowski ke bagian kanan.
Faktanya Lewandowski tak murni jadi penyerang tunggal. Maka, ada potensi peluang gol lebih banyak dimiliki Memphis, yang lebih sering merangsek ke tengah.
Tapi, justru Lewandowski yang membuat dua gol. Kenapa bisa begitu? Pertama, ketika Memphis merangsek ke tengah, hal itu membuat bek Elche melupakan Lewandowski.
Gol kedua Lewandowski terjadi karena saat Memphis menguasai bola di kotak penalti, lawan tertuju ke dia. Apalagi Memphis adalah sosok yang bisa menahan bola.
Ketika Memphis jadi sorotan, Lewandowski tak terjaga di kotak penalti. Ketika bola menuju Lewandowski, si penyerang asal Polandia itu tinggal menendang bola ke gawang.