Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Durian Runtuh Awal Sukses Duo Sergio, Legenda Argentina

13 Agustus 2021   02:58 Diperbarui: 13 Agustus 2021   03:10 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sergio Romero. Foto: AFP/Paul Ellis dipublikasikan kompas.com


Dua mantan kiper Timnas Argentina ini mendapatkan kesuksesan berawal dari durian runtuh. Situasi yang membuat mereka dimainkan sebagai kiper dan menjadi awal perjalanan mereka menjaga gawang Timnas Argentina. Kedua kiper itu adalah Sergio Goycochea dan Sergio Romero.

Kesuksesan Sergio Goycochea bermula pada laga Piala Dunia 1990 saat Argentina melawan Uni Soviet. Di laga babak grup B itu, kiper utama Argentina Nery Pumpido mengalami cedera parah. Kakinya patah di tengah laga. Imbasnya, Pumpido harus ditarik keluar dan tak bisa membela Argentina lagi.

Kemudian, Goycochea masuk sebagai kiper pengganti saat melawan Soviet. Beberapa penyelamatan dilakukan dengan atraktif di laga itu. Nama Goycochea mencuat saat babak perempatfinal dan semifinal. Di dua laga itu dia jadi pahlawan dalam adu penalti.

Di perempatfinal Argentina menyingkirkan Yugoslavia dan di semifinal Argentina mengalahkan Italia. Dua kemenangan melalui penalti itu telah melambungkan nama Goycochea. Sayangnya, di final Argentina kalah dari Jerman Barat juga karena penalti.

Eksekusi bek Jerman Barat Andreas Brehme sebenarnya sudah bisa dibaca Goycochea. Namun, tendangan Brehme cepat dan menuju pojok. Argentina gigit jari dan hanya menjadi runner up di Piala Dunia 1990.

Kehebatan Goycochea kemudian berlanjut di Copa America 1991 dan 1993. Di dua ajang itu, Goycochea menjadi kiper utama dan Argentina menjadi juara. Goycochea juga merasakan gelar Piala Konfederasi 1992 dan Piala Artemio Franchi 1993 bersama Timnas Argentina.

Sayangnya, di Piala Dunia 1994, Goycochea tak jadi pilihan utama. Saat itu, dia hanya jadi cadangan bagi Luis A Islas. Sejak tahun 1994 itu, Goycochea yang lahir pada 1963 tak lagi bermain untuk Timnas Argentina.

Sergio yang lain adalah Sergio Romero. Romero sebenarnya adalah andalan Timnas Argentina U-20 saat Piala Dunia 2007. Sayangnya, pada Olimpiade 2008, Romero tak menjadi kiper utama. Kiper utama Argentina saat itu adalah Oscar Ustari.

Namun, Romero mendapatkan durian runtuh pada Olimpiade 2008. Di perempatfinal Ustari cedera dan harus menepi dan istirahat berbulan-bulan. Maka, Romero pun menjadi pelanjut sebagai penjaga gawang Argentina di Olimpiade 2008.

Di ajang itu, Argentina pun bisa mendapatkan medali emas dengan Romero sebagai kipernya. Di level senior, Romero makin moncer sejak 2009. Dia selalu jadi pilihan utama Timnas Argentina. Dia menjadi penjaga gawang utama ketika Argentina bermain di Piala Dunia 2010.

Saat Argentina menjadi runner up di Piala Dunia 2014, Romero juga jadi kiper utamanya. Saat Piala Dunia 2014, Romero jadi pahlawan di semifinal saat Argentina menang adu penalti atas Belanda. Sayangnya, Romero adalah kiper yang tak merasakan gelar bersama Timnas Senior Argentina. Tiga kali final, tiga kali pula kalah yakni pada Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America Centenario 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun