Naga-naganya Lautaro Martinez ingin meninggalkan Inter Milan saat ini. Jika hal itu terjadi, bisa berakibat fatal bagi striker asal Argentina tersebut.
Setidaknya ada dua klub yang dikaitkan dengan striker berusia 23 tahun itu, yakni Arsenal dan Atletico Madrid. Â Dua klub itu coba memanfaatkan gelagat Lautaro untuk pergi dari Inter Milan. Bahkan Arsenal siap merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan Lautaro.
Hanya saja, Inter Milan juga sudah berusaha menahan sang striker. Pelatih Simone Inzaghi dan Direktur Beppe Marotta tak mau kehilangan bintang setelah melepas Achraf Hakimi.
Akan seperti apa cerita Lautaro? Kita lihat saja nanti. Tapi, jika Lautaro memutuskan pergi dari Inter, bisa fatal baginya. Fatal dalam artian soal peluang membela Argentina di Piala Dunia 2022.
Jika Lautaro tetap di Inter, dia tak perlu lagi beradaptasi. Tak perlu beradaptasi dengan internal Inter Milan dan iklim sepak bola Italia. Dia tinggal melanjutkan performa baiknya selama ini.
Namun, jika dia pindah ke Arsenal atau Atletico Madrid, ceritanya akan lain. Lautaro harus adaptasi dengan lingkungan internal tim dan iklim kompetisi yang berbeda.
Adaptasi bisa lama atau bisa singkat. Bahkan adaptasi bisa berhasil atau gagal. Usia Lautaro yang masih muda juga bisa menjadi faktor yang berpengaruh pada adaptasi.
Salah satu kemungkinan apesnya adalah Lautaro gagal adaptasi. Apalagi jika dia main di Liga Inggris bersama Arsenal. Sekadar diketahui, Inggris jadi kuburan para bintang Argentina. Walaupun ada juga yang sukses.
Di zaman modern seingat saya ada empat pemain Argentina yang sukses yakni Carlos Tevez, Pablo Zabaleta, Javier Mascherano, dan Sergio Aguero.
Sementara mereka yang gagal adalah Gonzalo Higuain, Hernan Crespo, Angel Di Maria, Juan Veron. Nah, bisa saja Lautaro Martinez bernasib gagal.
Di sisi lain, jika dia main di Liga Spanyol juga harus adaptasi. Walaupun adaptasinya akan lebih mudah daripada di Inggris. Di Spanyol, Lautaro tak butuh adaptasi bahasa.
