Denmark sepertinya mendapatkan momen bagus kala membantai Rusia 4-1 di laga akhir babak grup. Di babak 16 besar, Denmark akan melawan Wales. Laga akan dilaksanakan pada Sabtu (26/6/2021) mulai pukul 23.00 WIB.
Ini adalah kesempatan Denmark untuk lebih melaju ke babak selanjutnya. Denmark sekalipun sudah kalah dua kali, mereka menunjukkan permainan yang bagus. Dari statistik yang dibeberkan UEFA, Denmark adalah tim yang paling banyak melakukan upaya penyerangan.
Statistik Denmark ini lebih bagus dari tim manapun di Euro 2020 sejauh ini. Denmark memiliki 61 upaya penyerangan. Dari 61 penyerangan itu, 22 penyerangan menemui sasaran alias mengarah ke gawang lawan. Dari 22 kesempatan on target itu, lima di antaranya menjadi gol.
Bukan hanya peluang mencetak gol, penguasaan bola rata-rata Denmark cukup bagus. Mereka menguasai bola sampai 57 persen. Itu adalah persentase rata-rata dari tiga laga di babak grup.
Jika dilihat para pemainnya, Denmark relatif merata. Tak ada pemain yang sangat menonjol. Christian Eriksen yang merupakan bintang Denmark, sudah tidak main.
Lalu bagaimana Wales? Penguasaan bola Wales tak sebagus Denmark. Dikutip situs UEFA, penguasaan bola Wales adalah 40%. Artinya rata-rata Wales lebih sering tak mengendalikan bola.
Total peluang Wales hanya 28, tak sampai setengahnya dari milik Denmark. Hanya saja, Wales cukup membahayakan di depan. Penyerang sayap kiri mereka, Daniel James memiliki umpan silang yang bagus.
Wales juga memiliki Gareth Bale di depan. Pengalaman Bale sangat bermanfaat bagi Wales. Hanya saja, saya sendiri tak melihat Wales sebagai tim yang menyeramkan. Secara individu mungkin iya, tapi secara tim menurut saya taj menyeramkan.
Saya menduga, Denmark bakal meledak lagi. Jika Denmark lolos ke perenpatfinal, laga melawan Belanda atau Republik Ceko bakal menarik.
Apakah Denmark akan mengulangi cerita 1992 kala mereka berhasil juara Euro? Kalau soal juara, saya tetap pegang Italia.
