Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alessandro Nesta Gagal

21 Agustus 2020   07:47 Diperbarui: 21 Agustus 2020   07:45 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alessandro Nesta kala masih bermain di Montreal Impact. Foto Montreal Impact dipublikasikan Kompas.com.

Asa bek legendaris Italia yang kini jadi pelatih, Alessandro Nesta gagal. Dia tak mampu membawa anak asuhnya lolos ke kasta tertinggi sepak bola Italia, Liga Italia Serie A.

Tim besutan Nesta, Frosinone gagal lolos ke Serie A setelah di final playoff "kalah" dari Spezia. Kenapa kata kalah saya beri tanda petik? Karena sejatinya Frosinone tidak kalah.

Di final playoff leg pertama Frosinone yang bermain di kandang sendiri kalah 0-1 dari Spezia. Di leg kedua Frosinone menang 1-0 di kandang Spezia, Jumat (21/8/2020) dinihari WIB. Sebenarnya dengan hasil dua laga itu, secara akumulasi imbang. Namun, regulasi playoff ke Serie A agak berbeda.

Sekalipun secara akumulatif seri, Spezia tetap berhak lolos ke Liga Italia Serie A pada 2020-2021. Alasannya karena di klasemen akhir Serie B musim 2019-2020, posisi Spezia lebih baik daripada Frosinone.

Di klasemen akhir Serie B 2019-2020, Spezia ada di posisi tiga. Sementara Frosinone ada di posisi 8. Diketahui, posisi 3 sampai 8 di klasemen akhir Serie B melakukan laga playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Serie A.

Untuk musim ini yang berbarengan dengan pandemi, aturannya adalah jika ada laga yang secara akumulasi seri, tidak dilakukan perpanjangan waktu dan atau adu penalti. Jika secara akumulatif hasil laga adalah seri, maka tim yang memiliki posisi di klasemen akhir lebih baik, berhak melaju.

Karena itulah, Spezia yang di klasemen akhir Serie B 2019-2020 ada di posisi 3 berhak ke Serie A. Karena lebih baik dari Frosinone yang ada di posisi 8 klasemen akhir Serie B 2019-2020.

Kegagalan Nesta membuat tak ada tambahan pelatih eks pemain Italia di Piala Dunia 2006 di musim depan. Sebelumnya, sudah ada beberapa nama yang merupakan alumni Timnas Italia 2006 yang kala itu juara dan akan menjadi pelatih di Serie A.

Genarro Gattuso yang jadi andalan di lini tengah Timnas Italia 2006, kini melatih Napoli. Andrea Pirlo yang jadi pengatur serangan Italia 2006, melatih Juventus. Filippo Inzaghi yang jadi salah satu penyerang Italia di Piala Dunia 2006, kini melatih Benevento yang promosi ke Serie A.

Nesta adalah andalan Timnas Italia di masanya. Dia menjadi tembok kokoh Italia di Euro 2000. Saat itu, Italia berhasil lolos ke final. Sayang kalah dari Prancis. Nesta juga jadi bagian Timnas Italia ketika juara Piala Dunia 2006.

Sayangnya, di Piala Dunia 2006, Nesta hanya bermain sampai babak grup. Sebab, dia mengalami cedera. Di level klub, Nesta bersinar di Lazio dan AC Milan. Di dua klub itu Nesta merasakan gelar Liga Italia. Nesta juga merasakan dua gelar Liga Champions  bersama AC Milan. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun