Mohon tunggu...
Money

Tren Bisnis dan Investasi dalam "Digital Money"

8 November 2017   23:43 Diperbarui: 8 November 2017   23:55 7126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Pengertian Digital Money dan e-Commerce

A. Pengertian Digital Money

Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik. Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran.

B. Kriteria Uang Elektronik

Sebagai instrumen pembayaran, uang elektronik memiliki kriteria sebagai berikut:

  • Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit;
  • Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip;
  • Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan
  • Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam                    undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.

C. Pengertian e-Commerce

Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange/EDI), dan lain-lain. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

2. Jenis-Jenis e-Commerce di Indonesia

  • Business-to-Business (B2B),B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan.
  • Business-to-Consumer (B2C),B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir.
  • Consumer-to-Consumer (C2C),C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen.
  • Consumer-to-Business (C2B),C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional.
  • Business-to-Administration (B2A),B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik.
  • Consumer-to-Administration (C2A)
  • Online-to-Offline (O2O)

3. Istilah-Istilah Dalam e-Commerce

  • E-cash/electronic cash]
  • E-checks/electronic checks
  • E-wallet/electronic wallet
  • Merchant account
  • Credit Card dan Smart Card
  • Cash on Delivery (CoD)
  • Dropshipping
  • Payment Per Click (PPC)
  • Payment Getaway
  • Wholesaler dan Retailer

4. Perkembangan Digital Money dan e-Commerce di Indonesia

Bank Indonesia memperlihatkan beberapa statistik mengenai kondisi digital money (e-money) di Indonesia. Sejauh ini, digital money/e-money (uang non-tunai) yang digunakan dalam transaksi sudah digunakan sebagai alat pembayaran untuk transaksi yang bernilai kurang dari Rp 5 juta di Indonesia. Total nilai transaksi digital money (e-money) di tahun 2013 mencapai Rp 6,7 miliar per hari atau Rp 2 triliun per tahun. Sementara total nilai transaksi di Indonesia adalah Rp 260 triliun per tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun