Mohon tunggu...
Ilham Mustafa
Ilham Mustafa Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pembelajar biasa, yang ingin selalu belajar.

Just write...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Covid-19, Relawan, Dermawan, hingga Nasi Anjing

29 April 2020   07:28 Diperbarui: 29 April 2020   07:31 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Corona, atau covid 19 saat ini sudah hampir mencapai angka 10 ribuan di Indonesia. Semuanya terdampak oleh virus ini. Mulai pedagang asongan, driver, pekerja, guru, pejabat dan seluruh elemen. Biasa bebas keluar, kini harus berhati-hati. Biasanya hidung lepas, kini ditutupi. Kerja biasanya berinteraksi kini hanya di dengan video call, telpon dan berbagai aplikasi. Kalaupun bertemu harus jaga jarak.

Sejak Covid 19 ini, sektor ekonomi paling banyak tersakiti. Ada yang masih bisa berdagang, tapi sedikit pembeli, bahkan ada yang tutup sama sekali, kalau tidak sanggup banting stir jualannya. Ada yang bekerja dirumahkan, mending yang masih tetap digaji, ini dipecat, disaat tabungan tak siap. 

Sebelum Peraturan pemerintah tentang PSBB, semua elemen masyarakat sudah mulai kewalahan, apatah lagi PSBB dan mungkin lockdown sebentar lagi. Sehingga saat ini pemerintah mengalihkan banyak anggarannya untuk penangan covid 19 ini. Pertanyaannya apakah bantuah pemerintah itu cukup?

Dari jumlah bantuan pemerintah, tentunya ada yang tidak terdata oleh pemerintah. Maka yang dibutuhkan adalah solusi, bukan memaki. Sehingga diperlukan uluran tangan dari si kaya untuk korban terdampak covid 19 ini. Bantuan bisa berbentuk uang, kebutuhan pokok dan lain sebagainya. Bantuan ini biasanya disebar oleh banyak relawan.

Siapakah relawan itu?

Ada yang hanya sekedar menyalurkan bantuan dari segi tenaga, ada  juga yang menderma hartanya. Pokoknya relawan siap menjadi garda terdepan dalam urusan ini. Benar-benar salut dengan relawan. Pagi, Siang, petang sibuk menguras tenaga, waktu, pikiran bahkan materi untuk membantu sesama.

Hal ini sangat dibutuhkan, mengingat keterbatasan tenaga dari pemerintah. Sehingga partisipasi dari masyarakat bisa meringankan beban dari masyarakat. Apapun tujuan relawan, yang jelas ia telah berusaha berbagi, menderma apa yang dia punya.

Bagaimana Dermawan?

Penderma, ada yang membantu secara pribadi, kelompok, yayasan dan berbagai bentuk lainnya. Sehingga banyak sekali donasi yang dibuka. Sehingga para influencerpun turut menghimbau kepada sikaya agar embantu sesema. Menderma dengan bergbai cara, dan keuangan yang bisa diberi.

Banyaknya dermawan, mudah-mudahan bisa meringankan beban korban terdampak covid 19 ini.

Apa hubunganya dengan nasi anjing?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun