Hidden Gem Bandung Gunung Nini Potensi Wisata untuk Pendaki Pemula

Seperti kata Martinus Anthonius Weselinus Brouwer "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum." Ungkapan ini bukanlah kata kata yang asal tulis, Bandung ini memiliki banyak sekali potensi tempat wisata, bahkan saking banyaknya, banyak sekali tempat-tempat indah yang jarang terjamah manusia dan dikelola seadanya oleh masyarakat setempat.

Gunung Nini contohnya, bertempat di Desa Ciheulang Kec. Ciparay Kab. Bandung. Gunung ini berlokasi tepat dibelakang gunung Bumi Wangi. Gunung Nini memiliki akses ke puncak dengan jalan setapak melewati perkebunan warga, perjalanan dari pos menuju puncak jika dengan jalan santai memakan waktu kurang lebih 30 menit.

Trek yang di tempuh itu bisa terbilang landai makannya gunung ini cocok bagi orang yang ingin pertama kali muncak ke gunung, tentunya dengan di dampingi orang yang berpengalaman atau dapat meminta kepada pengurus di pos yang mengelola gunung niini.

Pemandangan di puncak gunung ini tidak kalah dengan gunung-gunung yang terkenal lainnya, Alam yang masih sangat asri, udara yang sangat sejuk, pada pagi hari kita akan disuguhkan Samudra awan dan sunrise yang mengagumkan, disore hari kita akan diperlihatkan dengan sunset yang sangat menenangkan, dan dimalam harinya berbeda dengan gunung lainnya kita akan diperlihatkan kelap kelip lampu kota bandung yang sangat indah.

Keindahan di gunung ini dapat terjaga karena pengelola yang rutin mengecek dan menegur pendaki yang meninggalkan sampah di perjalanan maupun di puncak, Adapun warga yang Bertani di trek menuju puncak pun sangat ramah dan sering mengingatkan untuk tetap menjaga alam, hal ini membuktikan banyaknya peran yang saling menjaga dan merawat keindahan gunung ini.

 Adapun pesan di puncak yaitu "Jangan Meninggalkan Apapun Kecuali Jejak." Sepertinya tulisan tersebut tertanam kepada seluruh pihak yang berhubungan dengan gunung nini tersebut. Selain itu gunung ini sering di rawat dan banyak pendaki kesana yang ikut menanam pohon untuk menjadi kenang kenangan di saat Kembali lagi ke gunung nini.

Keindahan yang dimiliki gunung ini sayangnya harus direnggut oleh kurangnya pengelolaan al hasil masih sedikit orang yang pernah melihat dan mendapatkan semua keindahan yang di suguhkan gunung nini ini. Banyak sekali yang harus dibenah oleh pengelola gunung ini seperti standar kemanan bagi tracker yang muncak, jalan menuju puncak yang masih minim dengan petunjuk sehingga jika lama tidak dilewati pendaki maka jalan bisa saja tertutup oleh dedaunan dan semak belukar, dan juga akses ke Pos masih masuk  gang dan tidak dipinggir jalan raya.

Sebenarnya banyak sekali pihak pihak yang peduli dan ingin menjaga serta merawat keindahan wisata diindonesia ini contohnya Adira Finance yang mengadakan Kegiatan Festival Kreatif Lokal, nah dalam kegiatan ini terdapat 4 program di antaranya Jelajah Desa Wisata, Festival pasar rakyat, Desa Wisata Ramah Berkendara, dan Adira Virtual Expo 2022. 

Banyak sekali yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan setiap dokumentasi yang dimuat dapat dilihat melalui laman adira.id/e/fkl2022-blogger , dan semoga melalui tulisan ini gunung nini memiliki kesempatan yang sama dengan gunung lainnya.

Mumpung alam yang masih terawat dengan baik oleh masyarakat setempat alangkah baiknya kita menjaga karna seperti yang kita tau alam di dunia ini semakin lama akan tergerus oleh peradaban dan saying seribu saying, Alam gunung nini yang sangat indah dan menawan harus hilang begitu saja, ingat alam merupakan titipan dari nenek moyang kita dan hadiah untuk cucu kita nanti.