Mohon tunggu...
Ilham Nugraha
Ilham Nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Penggunaan WhatsApp Grup dalam Keberlangsungan Pembelajaran Daring

21 September 2021   18:54 Diperbarui: 21 September 2021   19:09 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Coronavirus (COVID-19) yang saat ini sedang berlangsung telah menjadi perhatian utama masyarakat dunia dan membawa beragam implikasi, baik dalam bidang kesehatan, kebijakan publik, kesejahteraan, pendidikan, sosial, dan lainnya. Khususnya dalam bidang pendidikan membawa dampak terhadap proses pembelajaran. 

Dalam bidang pendidikan, virus corona membawa dampak yang cukup besar. Dimana sebelumnya pembelajaran dilakukan dengan tatap muka dialihkan menjadi pembelajaran daring dan luring. 

Pembelajaran daring yaitu pembelajaran dengan tidak harus bertatap muka antara guru dengan siswa (online). Sedangkan pembelajaran luring yaitu pembelajaran dimana siswa mengantarkan tugas dari guru dengan adanaya pemberitahuan dari pembelajaran online.

Covid-19 sudah tiba-tiba datang dan memaksa semuanya  untuk  tetap  di rumah. Maka  guru  harus bisa  menggunakan  berbagai  media  yang familiar digunakan orang tua.      

Harapannya tidak mempersulit  untuk orang tua dalam penggunaan media tersebut. Proses belajar tetap berjalan. Salah satunya media sosial  WhatsApp. 

Penggunaan WhatsApp Grup  sebagai  media belajar banyak  terjadi di tingkat  sekolah  dasar. Tentu karena berbabagai pertimbangan. Pada level pendidikan tinggi WhatsApp hanya   salah   satu media. Berbeda  dengan  sekolah  dasar, dari survey yang dilakukan peneliti 100% belajar daring Hanya menggunakan media WhatsApp grup (Rosarians et al., 2020) (Harususilo, 2020). 

Bagaimana dengan penggunaan whatsapp group di tingkat PAUD  Menarik dan penting untuk kita kaji bagaimana efektifitas belajar daring melalui WhatsApp ini. Kendala-kendala apa yang dihadapi dan bagaimana juga respon orang tua

Dari hasil

Efektivitas pembelajaran online pada Lembaga PAUD di tengah pandemi covid 19 belum berjalan efektif. Dari hasil temuan uji coba penulis bahwa masih banyak kendala dalam keberlangsungan pembelajaran melalui Whatsapp group ini. 

Akibat dari pembelajaran melalui Whatsapp group ini indikator-indikator pembelajaran tidak bisa terukur dikarenakan banyak factor yang tidak mendukung contohnya metode pembelajaran yang digunakan masih dominan pemberian tugas kepada peserta didik sehingga pembelajaran dirasa membosankan dan monoton bagi anak PAUD itu sendiri, yang notabene mereka memerlukan metode belajar sambil bermain. 

Pendidik PAUD pun tidak setuju dengan pembelajaran online karena tidak efektif. Terlebih di daerah indonesi untuk teknologi masih belum merata sehingga tidak stabilnya jaringan yang mempengaruhi pembelajaran online ini. Indonesia merupakan Negara maju yang mana ekonomi masyarakatnya belum sepenuhnya merata, tidak hanya jaringan menjadi kendala dalam keberlangsungan pembelajaran melalui group whatsapp ini, banyak orang tua yang masih belum memiliki Laptop atau HP untuk mendukung pembelajaran online. Adapun kendala lain yakni respon orangtua terhadap pembelajaran melalui whatsap group ini kurang responship, banyak orangtua yang sibuk dengan kariernya sehingga melupakan kewajiban atas bimbingan anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun