Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah memberikan manfaat dan perubahan yang bisa dirasakan oleh parapelajar dari berbagai daerah, terutama dalam mendukung aktivitas sekolah sehari hari. Program ini dijalankan pemerintah sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas gizi anak bangsa. Di SMP Negeri 9 Bandung sendiri program ini sudah lumayan cukup lama diterapkan disekolahan tersebut. Tempat pengelolahan MBG SMP Negeri 9 Bandung berada di Husen Setranegara, untuk pembagian makanannya sendiri disana sudah dilakukan secara rutin selama sekolah berlangsung yang biasanya dibagikan pada jam 11.30 WIB pada jam istirahat kedua, sehingga parasiswa bisa mengisi kembali energi untuk melakukan ativitasnya kembali pada singan harinya.  Dengan adanya pelaksanan program MBG ini para siswa bisa lebih siap salam mejalani aktivitas sekolahnya, dan dengan adanya program MBG ini juga parasiswa merasa uang jajan mereka menjadi lebih irit dikarenakan yang sebelumnya mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli makan pada siang hari, sekarang mereka bisa menyimpan uang jajan mereka untuk keperluan lainnya.
 Seorang siswi kelas IX bernama Keyla menceritakan bahwa sejak adanya program MBG di sekolahnya, pengeluaran uang jajannya menjadi lebih hemat. Ia mengaku bisa menabung sebagian uang jajan yang sebelumnya digunakan untuk membeli makanan di kantin. Namun, Keyla juga menyampaikan bahwa menurutnya makanan yang diberikan belum cukup bergizi dan rasanya kurang enak. Ia merasa menu yang disajikan terlalu sering diulang sehingga menimbulkan rasa bosan.
 Keyla juga menambahkan bahwa orang tuanya sempat khawatir karena sering mendengar berita tentang kasus keracunan makanan dari program MBG di daerah lain. "Orang tua saya takut kalau MBG di sekolah juga mengandung racun," ujarnya. Meskipun begitu, ia tetap berharap agar program MBG di sekolahnya dapat terus berjalan, dengan catatan menunya dibuat lebih bervariasi, lebih enak, dan tentunya lebih bergizi.
 Rahman juga mengatakan bahwa sejak adanya program MBG, ia menjadi lebih bersemangat datang ke sekolah. "Kalau tidak masuk sekolah, saya rugi dua hal: tidak dapat pelajaran dan tidak dapat MBG," ujarnya sambil tertawa. Harapannya, menu MBG ke depan tidak hanya ayam terus-menerus, dan pihak penyelenggara tidak mengikuti tren makanan yang sedang viral agar tetap sehat dan aman dikonsumsi.
 Melalui wawancara dengan beberapa penerima manfaat, dapat disimpulkan bahwa program Makan Bergizi Gratis membawa banyak dampak positif bagi siswa SMPN 9 Bandung, terutama dalam hal pemenuhan gizi dan penghematan biaya jajan. Meski begitu, para siswa tetap berharap agar variasi menu dan cita rasa makanan dapat terus ditingkatkan, serta kebersihan dan keamanan makanan selalu dijaga. Dengan adanya peningkatan tersebut, program MBG diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memberi manfaat besar bagi generasi muda Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI