pada tanggal 19 hingga 21 November 2022, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) GIAT 3 UNNES di Desa Gunturmadu mengadakan pelatihan mengenai pembuatan batik, dengan sasaran ibu ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) Dusun Kaligintung, Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia.Â
Batik Indonesia dapat berkembang hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya.Kata "batik" berasal dari kata "ambatik yang artinya sebuah kain dengan banyak titik. Akhiran-tik berarti titik, tetes atau ujung yang dipakai untuk membuat sebuah titik. Batik juga berasal dari bahasa Jawa "'tritik"Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik". Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar.
Batik bisa melambangkan identitas suatu daerah dengan ciri khas masing masing.
begitu juga di Desa Gunturmadu design yang diimplementasikan adalah buah salak yang menjadi salah satu ciri khas dari Desa Gunturmadu. Namun di Desa Gunturmadu khusus Dusun Kaligintung masih minim pengetahuan dan kemampuan tentang pembutan batik.
1. Teknik pencantingan
2. Cara penggunaan pewarna indigosol
3. Cara penggunaan pewarna naptol