Mohon tunggu...
Ilham Imadudin
Ilham Imadudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Super human

Manusia Super

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Media dan Langkah Pembelajaran Daring di SDN Sindangmandi

30 Juli 2021   21:29 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Waktu terasa sangat singkat, karena tidak terasa sudah setahun lebih Indonesia terdampak salah satu bencana yang sedang mewabah di seluruh masyarakat dunia. tidak terkucaili di negri kita tercinta ini, dampak dari wabah ini sangat mempengaru kehidupan di Indonesia, karena banyak sekali kegiatan-kegiatan yang yang harus berfikir dua kali untuk mengaubah bentuk dari setiap sektor. Tapi pada kesempatan ini saya hendak membahas kegiatan yang dirubah dari sektor pendidikan, yang kita ketahui pendidikan di Indonesia mayoritas pelajar dari jenjang tingkat satuan sekolah dasar sampai padan jenjang perguruan tinggi dilaksanakan secara dalam jaringan (daring).

Pembelajaran daring sendiri dianggap sebagai metode pembelajaran yang efektif digunakan di tengah pandemic Covid-19 yang memang pada pembelajaran daring para pelajar tidak melakukan kontak fisik supaya dapat memutus rantai persebaran virus Covid-19. Namun hal tersebut tidak menjamin keefektifanya dalam menyerap pembelajaran. Karena pada pembelajaran daring membutuhkan alat dan media pendukung seperti jaringan yang cukup, handphone/gadget yang mendukung, laptop dan media lainya.

Ditambah lagi bukan sedikit para pendidik yang belum sepenuhnya mengetahui media-media tersebuat dalam penggunaanya saat pembelajaran daring seperti dalam penggunaan Watshap Group, Google Meet, Zoom dan juga cara menyampaikan materi pada saat pembelajaranya. Dan hal tersebut masih terasa di SDN Sindangmandi Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Banten.

Ujar salah satu guru SDN Sindangmandi menyampaikan di sd tersebut masih sangat sulit dalam penggunaan media pembelajaran daring, Karen banyak seklai faktor pendukung yang memang kurang memadai dimana minimnya kepemilikan siswa terhadap alat pembelajaran daring, ditambah lagi susahnya akses jaringan internet di kediaman siswa.

Dalam hal ini para pendidik harus kreatif dalam mengisi kegiatan pembelajaran. Di SDN Sindangmandi sendiri pendidik tidak hanya melatih kompotensinya dalam penggunaan media Watshap Group, Google Meet, Zoom ataupun media lainya, tapi guru sendiri melakukan pembelajaran berkelompok yang pelaksananya sendiri berkunjung kerumah salah satu siswa dan pembelajaranya di isi oleh siswa di sekitar rumah salah satu siswa tersebut dengan tetap mematuhi prokes yang berlaku. Hal tersebut dianggap cukup menambah keefektifan dalam menghantar pada tujuan pembelajaran

Dari kutipan di atas sangat jelas bahwasnya pandemic Covid-19 sangat terasa pada sektor pendidikan Indonesia, yang pelaksananya sendiri masih belum bisa maksimal. Oleh karena itu para satuan pendidikan harus memutar otak atas apa yang akan dilakukan guna pembelajaran agar tatap bisa menghantarkan pada capaian tujuan pembelajaran sendiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun