Bantaeng -- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng bersama seluruh jajaran mengikuti pengarahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual pada Jumat (29/8).
Pengarahan tersebut dipimpin langsung oleh Dirjen Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, dan diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (KaUPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Dirjenpas menekankan sejumlah hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh jajaran pemasyarakatan. Beliau meminta agar seluruh UPT berkoordinasi dengan Forkopimda terkait pelaksanaan penanaman pohon kelapa secara serentak. Selain itu, setiap KaUPT sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) diwajibkan memahami secara menyeluruh persoalan DIPA Anggaran agar pengelolaan keuangan berjalan transparan dan akuntabel.
Dirjenpas juga mengingatkan pentingnya peningkatan pengawasan dan pengendalian terhadap warga binaan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan maupun lapas. Ia menegaskan perlunya optimalisasi pergerakan INKOPASINDO di seluruh UPT serta mendorong setiap unit segera mendaftarkan hak paten atas produk UMKM yang dihasilkan, sehingga dapat memberi nilai tambah bagi pemasyarakatan. Tak kalah penting, beliau menekankan agar sosialisasi Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022 dilakukan secara berkesinambungan.
Dalam kesempatan itu, Drs. Mashudi juga memberi penegasan keras kepada seluruh jajaran. "Jangan sekali-sekali menjadikan warga binaan sebagai sapi perah. Jalankan tugas sesuai perintah dan arahan pimpinan dengan penuh integritas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Bantaeng, Ambo Asse A, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk melaksanakan setiap instruksi dari pimpinan. "Kami siap menindaklanjuti arahan yang diberikan serta akan selalu menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas," ungkapnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
