Mohon tunggu...
Ilfi Intansari
Ilfi Intansari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pemahaman Sukses Sejak Dini

15 Desember 2017   19:59 Diperbarui: 15 Desember 2017   20:04 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa sebenarnya arti sukses? Kebanyakan orang berfikir bahwa kesuksesan dipandang dari seberapa besar materi yang dimiliki atau kepintaran ketika telah mendapatkan jabatan dan disegani banyak orang. Tetapi dalam menggapai kesuksesan itu memerlukan kesabaran dan perjuangan beserta doa, mengapai sukses itu harus baik dipandangan orang lain maupun Allah, sehingga timbul kejujuran dalam menggapai tujuan yang diinginkan, maka tidak ada kata putus asa dalam meraih kesuksesan. Kesuksesan terbesar dalam diri saya adalah ketika menguasai diri saya sendiri dalam segala keadaan dan bisa memanfaatkan peluang. Kegagalan yang membentuk saya menjadi lebih termotivasi untuk mengantarkan saya sampai pada titik kesuksesan.

Saya dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua yang luar biasa. Ayah dan ibu saya adalah seorang wirausaha. Saya termotivasi dengan kegigihan kerja keras orang tuaku. Terinspirasi berjualan walau selalu diragukan oleh orang sekitar. Saya tidak pernah membayangakan akan bisa terus berbisnis hingga sekarang. Menjadi diri sendiri walau sering direndahkan. Diremehkan orang sekitar karena tidak percaya akan kemampuanku. Banyak yang bilang denganku bahwa aku tidak perlu bersusah payah menjual barang dan lelah mengerjakannya karena orang tuaku adalah pembisnis jadi apapun yang saya inginkan akan terpenuhi. Saya tidak ingin selalu bergantung dengan orang tua. Didalam benak diri saya selalu terbesit fikiran jika saya bisa sendiri kenapa harus meminta bantuan orang lain sekalipun itu orang tua saya sendiri.

 Saya lebih menyukai berbisnis sejak SMP, dari mulai berjualan pulsa, menjual snack dan membuka online shop. Hingga SMA aku masih melanjutkan itu semua dan akhirnya dapat membeli kamera. Beralihlah hobiku dengan Fotografi. Dari kamera saya dapat menghasilkan uang dengan menyewakan kamera dan memanfaatkan amplikasi effect yang saya punyai untuk orang yang membutuhkan. Kedua orang tuaku tidak pernah tau kalau anak perempuan satu-satunya ini adalah orang yang mandiri. Bahkan kedua orang tuaku sangat meragukan diriku bisa melakukan itu semua.

Waktu berjalan dan sekarang aku kuliah di universitas yogyakarta yaitu Universitas Ahmad Dahlan. Motivasiku untuk berwirausaha di tanah rantau semakin tinggi. Hidup jauh dengan kedua orang tua membuat saya lebih mandiri. Tidak ada yang dapat membantu dikala kesusahan jika bukan saya sendiri yang dapat mengatasinya. Dimasa perkuliahan saya mencoba untuk mengolah peluang yang bisa di manfaatkan untuk diri saya sendiri dan orang lain. Hidup dikalangan yang berbeda dan suasana asing menjadikan ku untuk lebih terbiasa.

Ketika libur semester satu saya pulang ke lampung dan saya membawa oleh-oleh dari lampung untuk saya berikan kepada teman terdekat. Ternyata mereka sangat menyukain nya. Dari situlah saya dapat memanfaatkan peluang dengan berbisnis menjual keripik pisang. Saya bingung untuk mendapatkan modal untuk membeli keripik pisang dengan cara bagaimana. Sehingga saya berusaha untuk menyisihkan uang bulananku untuk mengumpulkan modal yang lumayan banyak. 

Ketika aku meminta bantuan ibuku untuk membelikan keripik pisang beliau sangat antusias bahkan mensuport ideku.  Ibuku yang sangat bangga ketika aku ingin berusaha mencoba sesuatu yang belum pernah aku coba dan sangat antusias melihat semangat kegigihanku sehingga ibuku memberikan tambahan uang sebagai modal usaha. 200 bungkus kloter pertama telah habis dalam jangka satu bulan. Saya tidak terus kehabisan fikir untuk memasarkan keripik pisang. Akhirnya, saya mencoba untuk menjualnya di instagram dan banyak pembeli dari semua kalangan maupun luar jawa.

Tidak hanya keripik pisang yang saat ini saya tekuni untuk saya jual, saya juga mendapati ide dengan menjual buket bunga snack untuk pemberian hadiah wisuda, pendadaran dan ulang tahun. Saya telah menjalani bisnis ini baru 4 bulan dan ternyata cukup banyak peminatnya. Saya menjualnya juga melewati akun instagram yang  bernama @id.flowerss. Untuk buket snack saya rangkai dan hias dengan kreativitas tangan saya sendiri. Memulai usaha ini saya keluar dari zona nyaman yang sebenarnya saya tidak bisa kreativ merangkai, membuat suatu benda menjadi menarik dan lain sebagainya. Tetapi saya tetap berusaha dan mengulang berulang kali untuk membuat suatu hal menarik dan terus belajar.

Saya percaya bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Maka dari itu saya akan terus membuka peluang untuk ide-ide lainnya dan mencetus hal-hal baru. Berusaha selalu tidak pernah mengeluh ialah kunci kesuksesan. Hal tersebut ialah satu langkah kecilku untuk mencapai kesuksesan. Karena bawasannya kesuksesan itu dapat diartikan dari banyak segi kehidupan. Kita hanya perlu terus bersyukur apa yang telah tuhan berikan, menikmati semua karunia Tuhan, selalu berusaha dalam setiap langkah kehidupan dan bangkit dalam kegagalan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun