Mohon tunggu...
ila riski
ila riski Mohon Tunggu... Lainnya - Assalamualaikum

Mahasiswi Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Kembangkan UMKM Rengginang Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19

30 Agustus 2021   02:55 Diperbarui: 30 Agustus 2021   03:11 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situbondo, Jawa Timur -- Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN merupakan bentuk kegiatan pengabdian oleh mahasiswa kepada masyarakat. Pandemi covid-19 tidak menghalangi Universitas Jember untuk tetap mengadakan KKN untuk mahasiswanya, namun KKN di masa pandemi kali ini berbeda yaitu bertajuk KKN Back to Village (BTV) 3. 

KKN Back to Village adalah KKN yang dilaksanakan di daerah asal masing-masing mahasiswa dan dilakukan secara mandiri. Program KKN BTV ini dilaksanakan agar mahasiswa Universitas Jember tetap melaksanakan KKN di masa pandemi namun dengan mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.

Kondisi pandemi covid-19 telah meluluh lantahkan tatanan kehidupan di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Di masa pandemi covid-19 masyarakat diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19, diberlakukannya sistem work from home, social distancing dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tentunya membuat masyarakat harus mengurangi aktivitasnya di luar rumah. 

Hal ini tentu dapat berdampak pada perekonomian masyarakat yang semakin menurun. Pandemi covid-19 dan PPKM telah membuat roda ekonomi rakyat ikut tersendat. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu yang terdampak Covid-19. Dampak pandemi Covid-19 di dunia usaha membuat sebagian besar pengusaha mengalami penurunan penjualan.

Ila Riski Febriyanti, salah satu mahasiswa peserta KKN BTV 3 UNEJ mengangkat tema "Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19". Dengan UMKM dampingan yaitu salah satu usaha rengginang milik Ibu Ervin yang terletak di Dusun Gumuk, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Ibu Ervin adalah salah satu pelaku UMKM dengan usaha Rengginang yang merasakan dampak signifikan yaitu mengalami penurunan penjualan dan pendapatan selama masa pandemi covid-19.

Sebagai mahasiswa KKN, Ila Riski Febriyanti ingin memberikan kontribusi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, salah satunya adalah memberikan edukasi dan pelatihan yang bermanfaat bagi keberlangsungan dan keberlanjutan usaha di masa pandemi covid-19. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu wirausaha rengginang agar dapat meningkatkan penjualannya di tengah pandemi covid-19 dengan menggunakan strategi pemasaran melalui media online. Ila Riski Febriyanti melakukan bimbingan dan pelatihan dengan menonjolkan ciri khas serta memberikan inovasi baru pada kemasan produk rengginang dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan usaha rengginang dengan melakukan pemasaran melalui media sosial dan market place kepada pelaku usaha rengginang.

dokpri
dokpri

Upaya yang dilakukan diawali dengan permohonan izin kepada pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. setelah melakukan komunikasi dan diskusi bersama Kepala Desa yang menghasilkan persetujuan terhadap program kegiatan. Selanjutnya diskusi berlanjut dengan pihak sasaran atau pelaku usaha rengginang di Desa Gelung. Diskusi ini membahas mengenai pemahaman terhadap permasalahan yang dihadapi hingga rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan awal dilakukan dengan memberikan edukasi melalaui sosialisasi mengenai pelatihan pengembangan bisnis. Sosialisasi fokus kepada bagaimana pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya dengan melihat situasi dan kondisi pasar sasaran. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan sosialisasi dapat memberi pemahaman kepada pelaku usaha tentang apa yang diinginkan oleh pasar sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun