Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pembuka Tulisan Ciamik, Pembaca pun Tertarik

18 Juni 2020   11:01 Diperbarui: 18 Juni 2020   22:05 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meghna Sharma, Fesyen Desainer, Sumatera Utaraaaa

Tahu enggak sih, opening number salah satu kontestan Puteri Indonesia 2020 ini sampai sekarang masih membekas lho di otak saya. Walau Mbak Meghna -  nama panggilan kontestan tersebut -  tidak menang dan hanya masuk babak 11 besar, tetapi sosoknya begitu dikenang oleh pageant lover sebagai pemilik opening number paling fenomenal.

Nada yang enak, gerakan tangan kanan ke atas yang pas, dan ditunjang dengan wajah cantik menjadikannya sebagai ikon PPI 2020. Opening number-nya benar-benar menggigit dan begitu menarik minat banyak orang untuk mengulik kisah hidupnya. Ia ternyata pernah berkuliah di Malaysia dan sangat semangat menekuni bidang fesyen desain.

Oke, kita tinggalkan sejenak Mbak Meghna. Kali ini, saya ingin menjawab beberapa pertanyaan dari para pembaca blog mengenai cara agar opening tulisan nonfiksi kita, terutama mengenai traveling begitu menggoda. Bisa dar der dor layaknya peserta pageant dan langsung menarik siapa yang membacanya untuk berkonsentrasi terhadap tulisan kita.

Tidak dipungkiri, bagian opening atau pembuka adalah salah satu pintu gerbang dari tulisan kita. Tanpa opening yang baik dan menter, orang akan langsung meninggalkan tulisan kita. Lalu, apa saja yang bisa kita berikan?

Sebuah pembuka tulisan akan menarik jika memuat kalimat yang menggigit. Maksudnya, ada sebuah isu yang dilemparkan yang bisa jadi dekat dengan para pembaca. Atau malah, isu tersebut baru diketahui pembaca dan mengandung urgensi yang sangat tinggi untuk ditelaah lebih mendalam.

Saya senang memulai tulisan saya dengan sebuah pernyataan kontoversi. Warganet Indonesia sangat haus akan kontroversi. Buktinya, akun-akun gosip menjamur di mana-mana. Tetapi, saya menghindari kontroversi yang sekadar kontoversi. Sebuah kontroversi yang memang layak untuk memancing bahan diskusi itulah yang layak diangkat.

Penggunaan konjungsi antarparagraf biasanya menjadi salah satu pembuka yang paling sering saya gunakan. Bisa konjongsi penjelas, konjungsi penegas, konjungsi pembenaran, dan lain sebagainya.

Ternyata, Kota Purwokerto adalah salah satu "kota semu" di Indonesia.

Lucunya, saya baru menyadari bahwa Kota Banyuwangi tidak memiliki stasiun kereta api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun