Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Mungkin Kerajaan-kerajaan Halu Perlu Kirim Wakil ke Kontes Kecantikan Internasional

28 Januari 2020   07:10 Diperbarui: 28 Januari 2020   07:42 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratu sejagad dengan mahkota dan selempangnya. - Tribun News

Saya itu termasuk orang yang tidak terlalu menghujat jika ada suatu hal aneh yang terjadi selama ini. Termasuk, munculnya kerajaan-kerajaan halu yang bagi sebagian orang terlihat lucu. Saya lihat dulu apa sih mau mereka sehingga bisa lebih memilih mendirikan kerajaan dibandingkan dengan merintis start up atau channel YouTube.

Dari beberapa pemaparan dan berbagai keterangan yang dihimpun oleh mata-mata kerajaan, kemunculan berbagai kerajaan itu disebabkan karena keresahan nasib dunia saat ini. 

Katanya sih perlu adanya usaha untuk menyatukan dunia. Entah dunia yang mana yang jelas seluruh negeri yang memiliki rakyat dan pemerintahan wajib tunduk pada mereka. Ini mah Mamarika kalah.

Saya malah tertarik dengan misi perdamaian dunia yang diemban oleh kerajaan halu ini. Ini misi yang berat lho. Tidak main-main dan perlu usaha keras sekeras lirik lagu JKT48. Makanya, karena saya baru tahu kalau mereka eksis, kok rasanya lebih baik mereka berlatih dulu gitu.

Salah satu latihannya ya ikut kontes kecantikan internasional. Ikut apa yang dilakukan Dik Fred atau Dik Princess yang ikut Miss Universe dan Miss World tahun kemarin. Dengan ikut kontes semacam ini, paling tidak jadi tanda jika negara mereka diakui. Seperti negara Indonesia yang kini juga mulai semakin eksis di ajang tersebut.

Kerajaan halu jangan mau kalah dengan negara yang belum merdeka. Banyak orang sih bilangnya wilayah dependensi. Sebut saja Aruba, Curacao yang dibaca kyurasao, British Virgin Islands, dan saudaranya US Virgin Islands. Mereka belum merdeka lho dan belum disebut sebagai negara berdaulat. 

Tentaranya saja masih ikut negara induk semacam Amerika dan Inggris. Tapi mereka PD kok ikut ajang kecantikan internasional. Ajang yang katanya salah satu tujuannya juga menghimpun kekuatan negara-negara di seluruh dunia untuk kegiatan sosial, keamanan, budaya, dan lain sebagainya. Masak kerajaan halu kalah sama mereka?

Apalagi, saya lihat salah satu dari ratu kerajaan halu sudah mengenakan mahkota dan selempang saat pemotretan acara resmi kerajaan. Mahkotanya juga terlihat lebih besar dari yang dikenakan Mbak Zozibini Tunzi yang kini jadi ratu sejagad. Malah, ia tak perlu ke Atlanta buat mendapatkan selempang dan mahkota itu. Enggak perlu juga sih ketemu sama idaman saya, Mbak Catriona Gray yang kini sudah pensiun.

Jadi, alangkah lebih baik, untuk menunjang keeksisan negara yang katanya berdaulat itu, sudah saatnya kerajaan halu ikut kontes kecantikan internasional. Biar tidak berantem antara satu kerajaan dengan kerajaan lainnya, masing-masing kerajaan juga bisa berbagi mengirim wakil di salah satu kontes kecantikan. 

Ada yang ikut Miss Universe, ada yang ikut Miss World, dan yang paling penting harus ada yang ikut Miss International seperti Dik Kevin Liliana kemarin. Syukur-syukur kalau bisa menang seperti Dik Kevin.  Bukankah Miss International mengemban tugas mempromosikan perdamaian dunia?

Tujuan pembentukan kerajaan halu yang digadang-gadang menciptakan perdamaian dunia dan menyatukan berbagai negara bisa lebih terwujud kan? Suara dari anggota mereka juga bisa lebih didengar kan? Mereka juga enggak perlu lagi mengadakan kirab besar yang membuat risih tetangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun