Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Tolong Buatkan Kami Akun Kompasiana, Mas!"

6 Agustus 2018   09:20 Diperbarui: 7 Agustus 2018   10:56 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu anggota komunitas lokal Malang mengisi pendaftaran akun Kompasiana. - Dokumen pribadi.

Gelaran Indonesia Community Day (ICD) 2018 di Malang kemarin menjadi ajang bagi Komunitas Bolang untuk memperkenalkan Kompasiana dan segala kegiatannya.

Bagi saya sendiri, ajang ini menjadi salah satu pengalaman penting menjadi "salesman" untuk "menjual" Kompasiana dan menarik para pengunjung untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu warga Kompasiana. 

Kami mencoba membatu masyarakat terutama yang sedang berkunjung ke ICD agar bisa juga menulis di Kompasiana dan memperoleh manfaat positif dari kegiatan itu.

Mulanya, kami cukup pesimis lantaran saat ini lebih banyak masyarakat yang lebih aktif menulis di jejaring sosial daripada melelui blog atau media tulis lainnya. Namun, kami masih memiliki asa untuk menularkan semangat menulis kepada warga Malang dan sekitarnya.

Maka, untuk menarik minta masyarakat, kami harus melakukan branding yang menarik, berkesan, dan membuat orang tertarik untuk bergabung di Kompasiana, khususnya Bolang.

Salah satu anggota komunitas Beatbox yang penggila kopi berkolaboraksi mengenai dunia kopi dengan Mas Himam dan Mas Hery di both Bolang - Dokumen Pribadi.
Salah satu anggota komunitas Beatbox yang penggila kopi berkolaboraksi mengenai dunia kopi dengan Mas Himam dan Mas Hery di both Bolang - Dokumen Pribadi.
Desain booth yang unik pun kami rancang. Kami memilih aktivitas wisata di Malang Raya, terutama mengenai kehidupan suku Tengger di sekitar Gunung Bromo yang menjadi andalan kami. 

Foto-foto bertema sosial yang berkaitan seputar kehidupan suku Tengger kami pajang semenarik mungkin. Pun demikian dengan properti yang ada. Mbah Ukik, salah satu Kompasianer senior yang bermukim di sekitar lereng Gunung Bromo bahkan harus "turun gunung" untuk menyukeskan acara ini.

Mbah Ukik turun gunung. - Dokumen pribadi.
Mbah Ukik turun gunung. - Dokumen pribadi.
Dan, hasilnya pun tak sia-sia. Sambutan pengunjung sangat antusias. Mulanya, kami memang memberikan syarat bagi pengunjung yang akan mendapat stempel di both kami untuk berinteraksi dengan Bolang dan segala kegiatannya.

Tujuannya, agar mereka tak hanya sekedar mampir namun juga bisa mengambil banyak pelajaran berharga dari kegiatan-kegiatan positif kami dan tentunya Kompasiana.

Salah satu interaksi tersebut adalah pembuatan akun Kompasiana. Memang, kami hanya mendata dahulu identitas dari para pembuka akun baru lantaran keterbatasan waktu dan koneksi di internet.

Namun, yang penting dari kegiatan ini adalah menyatukan pengunjung ICD terutama warga Malang kepada Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun