Gelaran Indonesia Community Day (ICD) 2018 di Malang kemarin menjadi ajang bagi Komunitas Bolang untuk memperkenalkan Kompasiana dan segala kegiatannya.
Bagi saya sendiri, ajang ini menjadi salah satu pengalaman penting menjadi "salesman" untuk "menjual" Kompasiana dan menarik para pengunjung untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu warga Kompasiana.Â
Kami mencoba membatu masyarakat terutama yang sedang berkunjung ke ICD agar bisa juga menulis di Kompasiana dan memperoleh manfaat positif dari kegiatan itu.
Mulanya, kami cukup pesimis lantaran saat ini lebih banyak masyarakat yang lebih aktif menulis di jejaring sosial daripada melelui blog atau media tulis lainnya. Namun, kami masih memiliki asa untuk menularkan semangat menulis kepada warga Malang dan sekitarnya.
Maka, untuk menarik minta masyarakat, kami harus melakukan branding yang menarik, berkesan, dan membuat orang tertarik untuk bergabung di Kompasiana, khususnya Bolang.
Foto-foto bertema sosial yang berkaitan seputar kehidupan suku Tengger kami pajang semenarik mungkin. Pun demikian dengan properti yang ada. Mbah Ukik, salah satu Kompasianer senior yang bermukim di sekitar lereng Gunung Bromo bahkan harus "turun gunung" untuk menyukeskan acara ini.
Tujuannya, agar mereka tak hanya sekedar mampir namun juga bisa mengambil banyak pelajaran berharga dari kegiatan-kegiatan positif kami dan tentunya Kompasiana.
Salah satu interaksi tersebut adalah pembuatan akun Kompasiana. Memang, kami hanya mendata dahulu identitas dari para pembuka akun baru lantaran keterbatasan waktu dan koneksi di internet.
Namun, yang penting dari kegiatan ini adalah menyatukan pengunjung ICD terutama warga Malang kepada Kompasiana.