Seorang guru musik bukan hanya pengajar, tapi juga inspirator. Tugasnya bukan sekadar menyampaikan teori, melainkan menghidupkan suasana belajar mengajar, menyalakan semangat murid, dan membuka wawasan musikal mereka. Nah, salah satu cara yang bisa membuat guru musik lebih efektif adalah dengan menguasai lebih dari satu instrumen.
Coba bayangkan, kamu sedang mengajar piano, lalu murid tiba-tiba penasaran dengan gitar. Atau saat mengajar vokal, murid bertanya soal dasar-dasar drum. Kalau hanya bisa satu instrumen, rasanya terbatas sekali. Tapi kalau seorang guru musik punya bekal multi-instrumen, kelas bisa jadi jauh lebih hidup dan fleksibel.
Kenapa Guru Musik Perlu Menguasai Multi-Instrumen?
Musik adalah bahasa universal, tapi setiap instrumen punya "dialek" sendiri. Dengan mempelajari beberapa instrumen, seorang guru musik bisa melihat hubungan antar elemen musik dengan lebih jelas, misalnya :
1. Dari drum, kita belajar tentang ritme.
2. Dari piano, kita memahami harmoni.
3. Dari gitar, kita merasakan bagaimana chord bisa mengiringi lagu.
4. Dari vokal, kita belajar ekspresi dan dinamika.
Sehingga, semakin banyak instrumen yang dikuasai, semakin luas pula sudut pandang seorang guru musik terhadap musik.