Mohon tunggu...
Ikhwanur Rahmah
Ikhwanur Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Student of Arabic Education'16 in UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, east java. 20 years old. from Bima, West Nusa Tenggara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masalah di Sekolah? BK Solusinya! (Prinsip, Tujuan dan Fungsi BK)

25 September 2018   23:19 Diperbarui: 25 September 2018   23:24 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masalah? Apa sih masalah itu? Masalah sendiri merupakan suatu hal yang membutuhkan solusi dan penyelesaian. Pasti setiap individu yang hidup di dunia ini memiliki masalah, tidak ada satupun yang tidak memilikinya. Jangan mengira bahwa orang yang selalu terlihat bahagia tidak memiliki masalah. Mereka termasuk orang yang lebih memilih untuk menyembunyikan masalahnya. Akan tetapi, jika kita membiarkannya berlarut-larut juga tidak baik. Sebaiknya, kita mendiskusikan masalah tersebut dengan orang yang dianggap mampu atau berkompeten dalam memberikan solusi untuk masalah yang kita hadapi.

Selanjutnya, bagaimana jika masalah tersebut dialami oleh peserta didik di sekolah? Tentu saja setiap peserta didik memiliki masalah di sekolah. Entah itu masalah penyesuaian diri, masalah belajar, masalah kenakalan remaja, bingung menentukan minat dan bakat dan masalah-masalah lainnya. Nah, ketika peserta didik di sekolah mengalami masalah-masalah tersebut, siapa yang bisa menangani dan memberikan solusi kepada mereka? Ya, jawabannya adalah jelas guru BK.

Mungkin masih banyak peserta didik yang merasa takut untuk menyelesaikan masalah mereka dengan meminta bantuan kepada guru BK. Hal ini disebabkan karena penerapan bimbingan dan konseling oleh guru BK masih jauh dari konsep dasar BK yang sebenarnya. akan tetapi, jika peserta didik dan guru BK mengetahui dan memahami bagaimana prinsip, tujuan dan fungsi dari BK itu sendiri, diharapkan antara guru BK dan peserta didik akan terjalin hubungan kerja sama yang baik untuk menemukan solusi bagi masalah yang dihadapi.

Prinsip Bimbingan dan Konseling (BK)

Bimbingan dan Konseling (BK) berprinsip akan melayani semua masalah yang dialami oleh setiap individu tak terkecuali, sesuai dengan perkembangannya masing-masing. Baik itu masalah individu, masalah sosial, dan sebagainya. Oleh karena itu, orang yang akan melayani masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik haruslah orang yang kompeten dan benar-benar ahli dibidangnya.

Tujuan Bimbingan dan Konseling (BK)

Tujuan dari BK meliputi 2 aspek, yaitu umum dan khusus. Untuk tujuan umum, BK membantu individu untuk mengembangkan diri mereka secara optimal agar mereka bisa memahami dan mengenal potensi, kekuatan serta tugas-tugas yang harus dilakukan di setiap perkembangannya. Sedangkan tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum yang dihubungkan langsung dengan masalah yang dialami oleh individu. Penanganannya pun harus disesuaikan dengan karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing individu mengingat setiap individu pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda .

Fungsi Bimbingan dan Konseling (BK)

  1. Fungsi Pemahaman, BK membantu peserta didik untuk bisa memahami dirinya sendiri (self regulation) tentang apa sih potensi yang dimiliki dalam diri mereka dan juga lingkungan sekitar mereka.
  2. Fungsi preventif, seperti pribahasa "sedia payung sebelum hujan" begitulah fungsi BK yang kedua ini. Jadi, BK bertugas untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya masalah dikalangan peserta didik.
  3. Fungsi pengembangan, BK juga berperan aktif untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Jadi, misalnya peserta didik memiliki masalah dalam belajar terutama di dalam kelas, peserta didik bisa mendiskusikan dan meminta solusi kepada guru BK.
  4. Fungsi penyembuhan (kuratif), BK memberikan solusi atau memberi bantuan kepada peserta didik yang mengalami masalah.
  5. Fungsi penyaluran, BK membantu siswa dalam menentukan minat dan bakat mereka. Contohnya, dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik atau penentuan perguruan tinggi dan program studinya.
  6. Fungsi adaptasi, BK membantu menyesuaikan program pendidikan yang ada di sekolah dengan latar belakang yang dimiliki oleh peserta didik. Misalnya bagaimana metode pembelajarannya, strategi pembelajarannya dan lain-lain.

Seperti yang telah disebutkan diatas, dengan mengetahui dan memahami prinsip, tujuan dan fungsi BK, diharapkan bisa terjalin hubungan kerja sama yang baik antara guru BK dan peserta didik dalam menemukan solusi untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Dengan mengetahui prinsip, tujuan, dan fungsi BK juga kita bisa memahami bahwa BK merupakan problem solver (pemecah masalah) yang sesuai bagi peserta didik di sekolah, apapun itu masalahnya.

Bahkan diantara prinsip, tujuan dan fungsi BK tidak ada satupun kata "hukuman" atau "menghukum" untuk menyelesaikan masalah. Semua masalah peserta didik seharusnya diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan psikologis dan lebih otentik (murni). Jika peserta didik memiliki masalah, sebaiknya segera didiskusikan dan menjadikan BK sebagai solusi untuk mendapatkan penanganan dan pemecahan masalah. Jangan biarkan masalah berlarut-larut tanpa menemui titik terang atau masalah itu akan bertambah parah.

Sudah yakinkah untuk mengunjungi guru BK sebagai problem solver di sekolah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun