Mohon tunggu...
IKHSAN
IKHSAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang harus banyak belajar banyak hal

jangan takut mencoba dengan hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perayaan Hari Sumpah Pemuda di Pesantren

31 Oktober 2021   09:52 Diperbarui: 31 Oktober 2021   10:03 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Har sumpah pemuda adalah suatu ikrar para pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Dirangkum dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ikrar tersebut merupakan hasil putusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928. Sejarah lahirnya sumpah pemuda Dirangkum dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ikrar tersebut merupakan hasil putusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928. 

Namun, Kongres Pemuda I berakhir tanpa hasil yang memuaskan.Selanjutnya digelarlah Kongres Pemuda II yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Kongres tersebut dihadiri oleh organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi. Kongres Pemuda II berlangsung di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Dengan perjuangan ini kita tidak boleh melupakannya terhadap sempah pemuda, seperti halnya perayaan sumpah pemuda yang dirayakan di Pondok pesantren terlebih di Pondok pesantren Darut Taqrib Krapyak Tahunan Jepara ini memperingati sumpah pemuda dengan hari hari besar seperti perayaan maulidul Rasul, hari santri dan sumpah pemuda. menurut para asatidz di pondok pesantren Darut Taqrib Krapyak Tahunan Jepara hari sumpah pemuda adalah hari besar yang tidak boleh kita lupakan, terlebih di pondok pesantren terdapat pemuda pemuda adalah bibit bangsa yang memang perjuanganya masih panjang.

Harapan dari hari sumpah pemuda adalah para santri tidak lupa dengan adanya hari besar, dan tidak melupakan perjuaangan para tokoh di Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun