Vladimir Lenin, tokoh Revolusioner Komunis Kebangsaan Rusia ini bernama asli Vladimir Ilyich Ulyanov yang kemudian lebih dikenal dengan Lenin. Adalah politikus dan teoritikus politik berkebangsaan Rusia. Ia merupakan tokoh paling berpengaruh dan menjadi tokoh penting yang membawa Rusia ke dalam ideologi komunis.
Hingga saat ini, ia masih menjadi salah satu tokoh dunia yang paling kontroversial dalam sejarah manusia. Namanya dikenal sebagai arsitek sekaligus penggerak Revolusi Bolshevik pada Oktober 1917.
Ia juga dikenal sebagai penganut setia ideologi Karl Marx dan telah ikut menyumbangkan gagasan politiknya dalam pemikiran Marxis yang disebut sebagai Leninisme. Jika digabung dengan teori ekonomi Marx, gagasannya dikenal dengan sebutan Marxisme--Leninisme.
Dalam filosofi Marxis, Leninisme merupakan bagian dari teori politik organisasi demokratis suatu partai politik revolusioner dan pencapaian demokrasi langsung kediktatoran proletariat sebagai awal dari sosialisme.
Namun, dari sekian banyak fakta di balik nama besarnya itu, berikut fakta-fakta menarik mengenai bapak komunis Uni Soviet, Vladimir Lenin.
Pernah Dikeluarkan dari Perguruan Tinggi
Lenin kena Drop Out (D.O) dari Universitas Kazan pada Desember 1887, karena ikut ambil bagian dalam sebuah aksi protes mahasiswa terhadap kekaisaran Rusia. Namun beruntung, Lenin akhirnya mendaftar dan diterima sebagai mahasiswa eksternal di Universitas St.Petersburg.
Ia menamatkan studinya di sana pada tahun 1891 dan kemudian bekerja menjadi pengacara sebagai upaya untuk merongrong kekaisaran Rusia yang dianggapnya harus ditumbangkan.
Merasa Lebih Marxis dari Karl Marx
Meski menjadi pemuja dan pengkut setia Karl Marx, Lenin berani mengklaim bahwa paham Marxisme-nya yang ia sebut Leninisme lebih benar dari Karl Marx si pencipta sosialis itu sendiri. Padahal, dirinya hanya pengekor dari pencetus Das Kapital, sebuah buku gagasan Karl Marx yang digunakan sebagai pedoman bagi tokoh-tokoh komunis di seluruh dunia.
Sehingga pada akhirnya, kebanyakan orang mengenal Vladimir Lenin sebagai pencetus Komunis era kini.