Wujud Pengabdian Akademisi, Mahasiswa PGSD Serahkan Modul Ajar Budaya Daerah Indonesia ke SD Negeri 2 Tahunan Jepara

Jepara-Sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan Bakti Akademisi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang, Ikfina Ma Ahammana Haida, melaksanakan kegiatan penyerahan hasil karyanya berupa Modul Ajar “Budaya Daerah Indonesia” kepada Kepala SD Negeri 2 Tahunan Jepara, Ibu Musdaifah, pada Sabtu (4 Oktober 2025). 

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui bidang akademik. Dalam kesempatan tersebut, Ikfina memaparkan secara langsung tujuan, manfaat, serta proses penyusunan modul ajar yang telah dikembangkannya. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. 

Modul ajar yang disusun mengangkat tema Budaya Daerah Indonesia pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk Fase C (kelas V SD). Melalui modul ini, peserta didik diharapkan dapat mengenal keberagaman budaya nusantara sekaligus menumbuhkan sikap cinta tanah air dan nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran yang kontekstual serta menyenangkan.

Dalam penjelasannya, Ikfina mengungkapkan bahwa kegiatan Bakti Akademisi menjadi pengalaman berharga untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah sekaligus melatih kemampuan profesional sebagai calon guru SD. “Saya berharap modul ini bisa memberikan manfaat bagi guru dan peserta didik, serta menjadi inspirasi dalam pembelajaran yang berorientasi pada budaya lokal,” ujarnya.  

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya, pihak SD Negeri 2 Tahunan Jepara memberikan sertifikat penghargaan dan surat pengakuan karya kepada Ikfina. Penghargaan tersebut menjadi simbol penghormatan atas dedikasi dan kreativitasnya dalam mengembangkan perangkat ajar yang relevan dengan kebutuhan sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tahunan, Ibu Musda'ifah, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa PGSD tersebut. Beliau menilai bahwa modul ajar yang disusun sangat bermanfaat bagi guru dalam memperkaya bahan ajar dan memperkuat pendidikan karakter di sekolah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam mengembangkan inovasi pembelajaran serta menanamkan semangat pelestarian budaya bangsa sejak usia dini.